Bagi yang suka cerita singkat, padat dan jelas, gak suka yang panjang-panjang sampai berchapter-chapter... Aku buatkan cerita atau fanfiction oneshoot/twoshoot.
Tapi semua tokoh aku dari kpop dan actor korea 😊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
#HappyJaehyunDay
Aku buat nih Ff di event birthday Jung Jaehyun 😄. Oia cerita ini sequel 2 dari cerita Comeback To You di atas.
Cast: Jung Jaehyun ( Muhammad Al Fahrezzy) & Humaira.
-@@@-
Jung Jaehyun, pria Korea yang menjadi mualaf dan punya nama lain Muhammad Al Fahrezzy. Dia bertemu dan jatuh cinta pada gadis asal Indonesia bernama Humaira. Keduanya bertemu di Sungkhyuwan University saat menempuh pendidikan S1. Humaira sendiri, setelah lulus, dia menetap di Korea bersama keluarganya.
Waktu berkenalan mereka begitu singkat, 1 bulan hanya 1 bulan untuk perasaan keduanya mantap. Kemudian Fahrez datang meminangnya. Setelah itu Humaira mendapatkan beasiswa S2 di Kairo. Hanya 2 tahun dia menyelesaikan studynya. Setelah kembali ke Korea, 1 Bulan kemudian mereka menikah.
-Bagian 1- (Juli 2020)
Mereka menikah bulan Mei lalu, 1 Bulan kemudian, Humaira langsung hamil. Usia kandungannya saat ini masuk 2 bulan. Seperti wanita pada umumnya, dia mual, pusing, lemas dan ingin makan ini itu, beruntung Fahrez begitu perhatian.
“HUEEK! HUEEK!”
Humaira kembali mengeluarkan isi perutnya untuk yang kesekian kalinya. Tubuhnya lemas tapi dia berusaha untuk kuat dan melakukan tugasnya sebagai ibu rumah tangga. Fahrez suaminys kerja sebagai manager di perusahaan JJGroup milik Ayahnya.
Hari ini, dia ingin masak sayur asem, ikan goreng, tahu dan sambel. Baru saja selesai membuat sayur, perutnya kembali mual. Sebenarnya, tidak ada aroma apapun yang di bencinya, tapi ada aroma yang sangat di sukainya semenjak dulu, sebelum menikah juga, yaitu parfum yang di pakai oleh Fahrez 😄.
Waktu menunjukan pukul 03:00 sore, 1 jam lagi suaminya akan datang. Sebenarnya kerja sampai jam 4 namun Fahrez meminta pulang lebih awal. Hanya untuk sementara sampai Istrinya melahirkan. Humaira akhirnya menyelesaikan masaknya.
“Assalamu'alakum,” ucap salam Fahrez. Namun, tidak ada jawaban.
Dia mencari sang istri dengan rasa khawatir, senyuman terukir saat mendapati istrinya di ruang makan.
“Assalamu’alaikum.” Salamnya lagi.
“Wa'alaikumusalam.” Aira salaman ke suaminya terus Fahrez cium pipi istrinya.
“Hmmm aromanya nikmat sekali, masak apa chagia?”
“Aira masak sayur asem dan kawan-kawannya.”
“Waaah menu kesukaan Oppa nih, duuh jadi laper nih, gak sabar mau makan.”
“Hei... Oppa, ganti baju dulu gih habis itu, kita makan. Oia sudah sholat ashar?”
“Sudah sayang, tadi di kantor. Kalau begitu Oppa mandi dulu.”
-@@@- Seperti biasa, setiap harinya aku mengerjakan pekerjaan rumah. Fahrez berkali-kali melarangnya untuk memgerjakan itu semua demi kesehatan ku dan kandunganku.
