Seorang pemuda terus mengayuh sepeda gunungnya. Dia memakai hoodi putih dengan kupluk yang ditutupkan ke kepalanya, celana Jins, sepatu vans putih dan headset menempel di kedua telinganya. Setiap sore pemuda itu mengayuh sepedanya menuju ke sebuah tempat.
Sampai ditempat tersebut, dia memarkir sepeda dan menguncinya. Kemudian masuk ke dalam sebuah toko.
“Annyeong paman” sapanya pada pemilik toko sambil membuka kupluknya dan melepas headsetnya kemudian membantu paman merapihkan kaset-kaset diraknya dan menyimpan kaset sesuai dengan tempatnya.
“Annyeong Jiwon-ah. Kenapa kau terlambat?” tanya paman pemilik toko bernama Jang Geun Suk
“Maaf tadi aku sempat ketiduran karena semalam aku begadang hehehe” jawabnya sambil tersenyum lebar membuat matanya yang sipit menghilang sejenak
“Kau membuat lagu lagi? Ckckck, sampai kapan kau membuat lagu dan menyimpannya saja. Cobalah kirimkan lagumu pada agensi-agensi entertaiment disini, siapa tahu mereka menyukai lagu-lagumu”
“Hmmm aku belum begitu yakin” jawabnya. Paman Jang hanya menggelengkan kepalanya kemudian pergi ke dalam untuk mwngerjakan lainnya.
Namaku Kim Jiwon, aku seorang seniman... Seniman amatiran yang menggelar konser dipinggiran jalan dengan alat music gitar kesayangannyaku dan aku menggunakan nama Bobby. Banyak yang menyukai laguku saat ku menyanyikannya sendiri tapi... Aku masih belum percaya diri untuk mengirimkannya ke sebuah Agensi Entertaiment yang sudah lama ku incar yaitu YG Ent.
Selain membuat lagu dan menggelar konser dipinggiran jalan. Aku bekerja juga di sebuah toko kaset dvd dan cd milik paman Jang Geun Suk. Sudah hampir 4 tahun bekerja disini bahkan aku sudah menganggap paman seperti Ayahku, ah tidak dia terlalu muda untuk ku jadikan ayah, lebih tepatnya Hyungku tapi Dia tidak ingin dipanggil Hyung, entah kenapa hehehe.
Apakah ku punya pekerjaan lain diperusahaan atau kantor, selain menjaga toko dan membuat lagu dan menyanyi? Jawabanya, tidak. Aku adalah tipe orang yang tidak suka dikekang dan terikat dengan siapapun, aku orang yang suka akan kebebasan, bergerak sesuai keinginanku sendiri tanpa ada yang 7mengatur kehidupanku kecuali kedua orang tuaku.
-@@@-
Jiwon selesai menata dan meletakan kaset-kaset di tempatnya kemudian berjalan menuju tempat kasir, dia duduk kemudian memutar music dari ponselnya yanh disambungkan ke sound toko tersebut, sehingga lagunya membuat suasana toko tidak menjenuhkan dan sepi.Dia suka dengan lagu-lagu inggris terutama milik mendiang Michael Jackson. Sambil menunggu pengunjung, Jiwon ngedance-ngedance sambil ikut menyanyi untuk memgjilangkan kejenuhannya, hingga tidak disadari seorang pengunjung masuk.
Pengunjung tersebut masuk dan mendapati Jiwon yang sedang joged-joged. Dia diam mengamati pria yang sedang menikmati music tersebut cukup lama hingga Jiwon berbalik dan melihat seorang gadis berdiri menatapnya.
Jiwon langsung berhenti “Uh Se...selamat datang” sambutnya dengan wajahnya memerah, gugup dan campur aduk. Dia tersenyum sambil menggaruk tengguk lehernya.
Gadis itu menyunggingkan senyum miringnya sambil menggelengkan kepalanya lalu pergi menuju barisan rak kaset.
Jiwon mengamati penampilan gadis tersebut. Topi dengan rambut yang melambai di lubang belakangnya, kemeja dengan lengan digulung dan celana jins sobek-sobek dibagian lututnya, tidak lupa lolipop menyumpal dimulutnya, wajahnyapun cantik.
Cukup lama gadis itu memilah-milah kaset lalu berjalan menuju kasir. Dia menyerahkan 2 kaset dvd, Neyo dan Michael Jackson. Jiwon tersenyum melihat 2 kaset tersebut.
“Kau menyukai lagu-lagu Michael Jackson juga?” tanya Jiwon
“Iya, kau juga menyukainya?” tanya balik gadis tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Fanfiction Oneshoot dan Twoshoot
LosoweBagi yang suka cerita singkat, padat dan jelas, gak suka yang panjang-panjang sampai berchapter-chapter... Aku buatkan cerita atau fanfiction oneshoot/twoshoot. Tapi semua tokoh aku dari kpop dan actor korea 😊