Kumpulan Fanfiction Oneshoot dan Twoshoot

Kaos Dalam Istimewa (oneshoot)

Genre : Comedy, life married.

~💚💚💚~

“Perhatianmu dan ketulusan hatimu yang membuatku jatuh cinta. Itu kenapa, aku memilihmu menjadi pendampingku, Lee Yuqi. Terima kasih, I Love You.”

-***-

Huang Renjun seorang Presdir perusahanaan berlian di Korea Selatan. Nama perusahaannya adalah Diamond Grup. Dia menikah dengan seorang gadis biasa bernama Lee Yuqi. Usia pernikahan mereka sudah hampir 1 tahun. Tapi, masih betah berdua alias belum punya keturunan. Keduanya terlihat begitu romantis walau terkadang perselisihan kecil terjadi, tidak apa... Perselisihan dalam rumah tangga itu bagaikan garam, asin-asin gimana...gitu.

Perselisihan kecil itu sering terjadi di pagi hari. Semua berawal dari Renjun si mulut api.  Seperti pagi ini, Renjun sibuk mengobrak-abrik lemari pakaian yang sudah di rapihkan oleh sang istri. Setelah Yuqi selesai mandi, dia terkejut mendapati pakaian yang berserakan.

“Oppa! Kenapa bajunya di berantakin?! Cari apa sih?”

“Yank, lihat kaos putih tulisan Rock and roll gak?”

“Oh itu, di pinjam Lucas kemarin.”

“Apa?! Di pinjam Lucas?! Kenapa kamu kasih aja sih huh! Kalau kaosku nanti jadi bau dan bulukan, gimana? Dia itu males mandi, dekil dan mainnya sama kingkong di hutan.” Jelas Renjun.

“Ya ampun! Gitu banget sih sama temen sendiri, Jahat bener. Pake aja kaos yang lain, banyak kan?”

“Iya dah!” jawab Renjun sambil manyun.

“Oia jangan lupa, tuh beresin lagi, udah capek beresin malah di acak-acak. Selesai aku masak harus sudah beres! Kalau gak ... Gak aku kasih sa-ra-pan!” ketus Yuqi lalu pergi untuk menyiapkan sarapan.

-@@@-

Renjun sudah selesai merapihkan kembali pakaian-pakaiannya di lemari, kemudian bergegas ke ruang makan untuk sarapan. Sampai di sana, dia melihat Yuqi yang masih menata makannya. Lalu duduk bersama.

“Menu pagi ini apa?” tanya Renjun sambil melihat makanan di meja yang masih di tutupi saji.

“Menu kita hari ini adalah... TARAAAA! Ikan asin dan sambel, hmmm mantap!” ucap sang istri sambil menghirup aroma asap ikan asin yang masih hangat.

“Ikan lagi?! Kenapa ikan lagi? Aku kasih kamu uang belanja banyak dan harus habiskan sehari minimal 1 juta. Kenapa makannya sama ikan lagi?” ucap Renjun dengan kesal.

“Hemat sayang... Kita harus belajar hemat. Oppa bukan lagi pangeran di rumah mewah. Tapi sebagai suami Lee Yuqi, gadis sederhana yang rajin menabung dan suka menolong.” monolognya.

“Ya ampun!” Renjun nepok jidatnya. “Gak ada menu lainnya apa? Tiap hari ikan terus, memangnya aku ini kucing huh!?”

Yuqi tersenyum lebar memerlihatkan barisan giginya. “Menu lain ya? Hmmm... Ada, aku sudah siapkan. Tunggu ya Sayang.”

Gadis itu membukan lemari pendinginnya untuk mengambil beberapa kotak tempat lauk-pauk. Lalu mengeluarkannya satu persatu dan meletakannya di meja. Wajah Renjun begitu sumringah melihat banyaknya menu makanan di depan.

“Ayo buka, aku sudah lapar sekali.”

“Ok siap!” Yuqi membuka satu persatu kotak makanan tersebut.

“Ini apa?” tanya Renjun.

“Ini ikan balado, ini ikan acar, ikan tumis, ikan semur dan ikan asam manis.” Ucap sang istri.

Seketika itu juga wajah Renjun merengut. “Meaaw.... Meaaw...” ucapnya dengan bahasa kucing sambil makan nasi dan ikan asinnya.

Selesai sarapan, Renjun bersiap untuk pergi ke kantornya. Sudah hampir setengah jam dia mondar-mandir di rak sepatu dan setiap sudut ruangan rumahnya mencari sesuatu. Yuqi kembali mendengkus perlahan melihat kelakuan sang suami.