Kumpulan Fanfiction Oneshoot dan Twoshoot

Semangkuk Kimchi Jjigae

#Special_HaechanBirthday

#해찬이_생일_시즈니와_함께해
#해잔이_생일_시즈니와_갈이해

Judul : Semangkuk Kimchi Jigae
Cast : Lee Haechan, Moon Taeil
Support cast : Leeteuk dan Kyuhyun member Suju
Genre : AU dan Brothership
Autor : Sunflowers95
Jumkat :  3049 Word

“Kimchi Jigae lagi?!” kata Taeil. “Apa kau tidak bosan dengan makanan itu? Hampir setiap hari kau makan dengan kimchi jigae.”tambahnya sambil mengomel.

“Aku tidak akan bosan, Hyung. Itu kan makanan favoritku dan kimchi jigae buatanmu itu, sangat enak. Itu kenapa aku tidak bosan untuk memakannya.” Puji sang adik di sertai senyuman yang lebar dan wajah yang selalu ceria.

“Isssh ... kau ini. Kalau ada maunya saja, memuji-muji.” Ucap sang kakak sambil membuat makanan kesuakaan adik satu-satunya itu.

Mereka adalah dua bersaudara. Orang tua mereka pergi lebih dulu karena sakit. Pertama Sang Ibu setelah sebulan kemudian barulah sang ayah menyusul. Saat itu, usia Taeil masih 17 tahun dan Haechan  usia 12 tahun. Mereka tinggal bersama sang kakek selama 6 tahun sampai sang kakek akhirnya meninggal juga 2 tahun lalu. Keduanya kini hidup saling melengkapi dalam kebutuhan sehari-hari. Taeil bekerja sebagai pelayan kedai sedangkan Haechan dia masih kuliah semester akhir dan sedang mengerjakan tugas skripsi.

Sesekali Haechan datang ke kedai, tempat kerja sang kakak untuk sekedar membantu mengisi waktu luangnya sebagai refreshing baginya. Pemikik kedai tidak keberatan, dia juga tidak segan memberi upah pada Haechan saat waktunya sang kakak gajian. Paman pemilik kedai itu sangat baik dan menyayangi mereka. Bahkan menganggap mereka sebagai anak. Karena beliau tidak memiliki anak.

Pemuda bernama lengkap Lee Dong Hyuck dan di panggil Haechan karena sikapnya yang hangat dan selalu ceria. Dia sangat menyukai kimchi jigae. Terutama buatan eomma tapi sekarang Hyung kesayangannya yang menggantikan sang Eomma.

“Ini, kimchi jigaenya sudah siap santap!” kata Taeil sambil meletakan panci kecil di atas meja. Beserta menu makanan lainnya.

“Selamat makan ....” pemuda itu langsung melahap makanan kesuakaannya.

Taeil menggeleng sambil tersenyum setiap melihat adik satu-satunya itu makan dengan lahapnya.

“Pantas saja kau tumbuh dan berkembang dengan baik. Dasar si jago makan.” Celetuknya. Yang menjadi lawan bocara hanya nyengir dengan pipi mengembung penuh makanan.

-@@@-

“Annyeonghaseyeo paman ....”

“Annyeonghaseyeo bibi ....”

Dong Hyuck selalu rutin menyapa para tetangganya setiap pergi ke kampusnya untuk bimbingan. Dia di kenal ramah dan sopan terutama pada yang lebih tua. Dia selalu ceria dalam kondisi apapun, itu kenapa dia mendapat julukan Haechan.

Sambil mengayuh sepeda kesayangan pemberian sang kakak di gaji pertamanya bekerja. Pemuda itu menelusuri jalanan. Tidak jarang dia menemukan hewan atau orang yang sedang membutuhkan bantuan untuk di tolongnya. Sampai di kampus, dia segera menuju ke tempat yang di katakan dosen pembimbingnya.

BRUK!

“M-maaf,” kata Haechan yang tidak sengaja menabrak seseorang karena sedikit tidak fokus.

Dia berhenti sejenak sambil bejongkok memunguti serpihan kertas yang berserakan karenanya tadi. Ada seorang gadis juga yang memungutinya.

“Ini, a-aku minta maaf karena terburu-buru.” Kata Haechan lagi sambil menyerahkan setumpuk kertas pada gadis itu. Mereka bertemu pandang membuat keduanya bungkam sejenak menikmati pesona masing-masing.