-Bagian 2-
-Inha University-
Seorang pria tengah mengendarai motor besarnya, jaket kulit, helm, kacamata hitam menjadi pelengkapnya setiapnya hari. Dia mengendarai motornya menuju sebuah kampus, dimana tempatnya menuntut ilmu.
Beberapa mahasiswa minggir saat motornya lewat dan berhenti di depan pintu masuk fakultasnya. Pria itu turun kemudian membuka helmnya. Semua yang ada disekelilingnya, terpaku melihatnya. Pria berambut merah itu masuk dengan langkah yang penuh percaya diri.
Tatapan penuh pesona dari para mahasiswi mengiringi setiap langkahnya, bahkan AXE geng pun melihatnya dengan penasaran, terutama Lian yang metupakan wanita, dia tak berkedip.
“Siapa pria itu? Keren sekali” gumamnya.“Mahasiswa barukah atau dosen baru?” Donghyuk.
Kwan mempertajam pandangannya “Sepertinya, dia tidak asing. Tapi, siapa ya?” Mendengar ucapan Kwan, ke empat temannya mengernyitkan dahi sembari ikut mempertajam pandangannya.
Pria itu sampai di sebuah atap gedung fakultasnya. Matanya menelusuri halaman luas kampusnya. Senyuman lebar terukir di wajahnya. Tak lama terdengar pintu dibuka membuat pria itu menoleh, sedikit terkejut mendapati Kwan dan ke 4 temannya. Tapi, pria itu begitu tenang.
“Lama tidak bertemu Byeongkwan.”
Kwan mengernyitkan dahinya, bahkan ke tiga temannya melihatnya heran.
“Siapa kau?”
Pria itu tersenyum sambil mendekati Kwan lalu menepuk bahunya “Ternyata ingatanmu tidak baik ya” ucapnya lalu pergi.
Kwan dan ke 4 temannya semakin penasaran dan berfikir keras, siapa pria tersebut. Pria berambut merah itu berbalik dikejauhan lalu memakai kacamatanya. Seketika mereka berlima terkejut.
“KANG YOO CHAN?!” Sentak merek bersamaan. Pria itu tersenyum memerlihatkan barisan giginya lalu berbalik pergi. Tiba-tiba teriakan histeris terdengar saling bersahutan.
Para mahasiswi berteriak saat pria berambut merah tersebut berjalan melewati mereka. Tidak ada ekspresi di wajah pria itu, dia terus berjalan dengan gagah dan coolnya, senyuman miring terukir sesekali di wajahnya.
Langkahnya terus bergerak sampai di taman kampus, langkahnya terhenti saat melihat 2 sejoli sedang berhadapan.
“Wae?! Selama kita pacaran, kau tidak pernah mau melakukan hal itu. Wajarkan kalau kita mrlakukannya?!” kesal sang pria.
“Wajar katamu Oppa!! Aku bukan wanita yang seperti itu! Aku tidak ingin merusak masa depanku saat pacaran, kalau ciuman itu hal biasa tapi untuk lebih dari itu. Aku tidak bisa! Aku hanya akan melakukannya setelah menikah, itupun *diam sejenak* dengan orang yang aku cintai!” balas sang wanita.
Mereka sedang berselisih hebat, Yura dan Donghun. Pria itu tersenyum miring lalu terkekeh.
“Kau bilang pria yang kau cintai, Aku ini kekasihmu dan aku akan menikahimu nantinya. Jadi, kau tidak usah takut dengan itu, aku pasti akan bertanggung jawab.”
Gadis itu mendelik dan membalas senyuman sinisnya “Kau kekasihku, Tapi, aku tidak mencintaimu. Kau yang memaksaku untuk menerimamu dengan mengancam kalau Sunbae, akan menyekiti Chan.”
“Mwo?! Jadi, kau masih memikirkan pria culun itu!? Hahahaha Dia sudah hilang entah kemana, bahkan tidak memberi kabar sedikitpun padamu kan? Kenapa kau masih memikirkannya huh? Apa hebatnya pria itu, apa karena *mendekatkan wajahnya* Dia pria kaya, dan kau mengincar hartanya?”
PLAK! PLAK!!
2 tamparan berhasil mendarat di kedua pipi Donghun. Pria itu meringis merasakan panas dan sakit di kedua pipinya.“Jaga ucapanmu Sunbae, Aku bukan wanita seperti itu! Mulai sekarang, kita putus dan jangan hubungi atau memperlihatkan wajahmu lagi di hadapanku! Aku benci padamu Donghun Sunbae!” tegas Yura dan hendak pergi tapi Donghun mencengkram lengan Yura dan mendorongnya ke pohon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Fanfiction Oneshoot dan Twoshoot
DiversosBagi yang suka cerita singkat, padat dan jelas, gak suka yang panjang-panjang sampai berchapter-chapter... Aku buatkan cerita atau fanfiction oneshoot/twoshoot. Tapi semua tokoh aku dari kpop dan actor korea 😊