FANSITE

21 2 0
                                    

Hai hey hoy... Lama tak nongol nih aku. Ada yang kangen ga ya sama cerita acakadulan aku? 😅 aku bawa cerita singkat padat dan jelas untuk mengawali. Semoga suka... Yok capcus...

Cast : Lee Heeseung dan Alexa Kim (OC)
Genre : Romance
Jumlah isi : 1204
Rate : U 15+


“Alexa Kim.”
 
Aku mengangkat kepalaku yang sedari tadi menunduk menatap kamera. Aku menatap seseorang yang memanggil namaku barusan.
 
“Hmmm?”
 
“Sudah berapa banyak foto yang kau publish?” tanya Helena, sahabatku yang juga merupakan seorang fansite.
 
Ya, aku memang salah satu fansite salah satu grup idola yang sedang naik daun. Mereka adalah ENHYPEN. Aku merupakan salah satu fansite dari member grup itu, Lee Heeseung. Awalnya biasku adalah Sunghoon, namun entah mengapa aku justru tertarik pada laki-laki yang merupakan member tertua di situ.
 
Ku akui, Lee Heeseung di kenal kang gombal yang suka bikin kaum hawa salah tingkah dan baper. Tetapi dia punya sisi hangat yang mampu membuat keenam adiknya merasa nyaman. Ah tidak! Tidak hanya keenam adiknya yang merasakan itu, tapi aku dan ribuan bahkan jutaan fansnya di luar sana.
 
“Baru lima foto yang ku publish, Len.”
 
“Hah? Apa kau bilang? Hanya lima?!” ucap Helena tercengang. “Oh, ayolah Alexa. Kau memiliki banyak foto Heeseung hasil bidikan kameramu, tetapi kenapa hanya lima yang kau publish? Ok, kau ini pelit sekali!”
 
Aku terkekeh mendengar kalimat terakhir Helena. Bukannya pelit, aku hanya merasa sedikit tidak rela menyebarkan banyak foto Heeseung.
 
“Ayolah, Len, ini hanya preview saja. Lagipula kebanyakan dari mereka lebih menyukai HD.”
 
Ku lihat Helena menghela napas. Gadis itu kembali mengangkat kameranya.
 
“Ya, ya, ya, terserah apa katamu saja.” Ucap Helena mulai membidik Jay, bias kesayangannya.
 
Melihat Helena yang menbidik bias gadis itu, aku juga tidak mau kalah. Ku angkat kembali kamera dan mengarahkannya ke Heeseung yang sedang duduk di kursi bersama member Enhypen lainnya.
 
Sekedar informasi, saat ini mereka sedang menghadiri acara acara KPOP LUX di Madrid. Ku lihat penampilan Heeseung saat ini sangat tampan dengan balutan baju hitam bermotif batik merah dan rambut hitam nya. Sebenarnya, Laki-laki itu selalu tampan kapanpun itu. Tetapi, malam ini berbeda. Aura yang keluar dari dirinya sangat berbeda. Hal itu membuatku semakin terperosok dalam pesonanya.
 
Saat aku akan menekan tombol bidikan, Heeseung terlebih dulu menoleh kearahku. Ku lihat dari balik lensa kamera, pria itu tersenyum manis. Dengan cekatan aku langsung menekan tombol bidikan. Sesaat kemudian tangan Heeseung terangkat menunjukan jarinya membentuk love. Aku tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Lagi-lagi dengan  cepat ku membidik nya.
 
 Beberapa saat kemudian, aku menurunkan kameraku, kepalaku menunduk melihat-lihat hasil bidikanku tadi. Aku tersenyum melihat hasil yang memuaskan. Ku angkat kembali kepalaku, menoleh kearah Heeseung yang ternyata masih menatapku. Aku tersenyum padanya, yang juga di balas senyuman. Aku mengacungkan jempolku, bertanda aku puas dengan hasil bidikannya. Ku lihat Heeseung sedikit menangguk dan tersenyum.
 
“Alexa, jangan begitu! Kau harus hati-hati dengan keadaan sekitar. Apa kau tidak takut jika ada yang melihat interaksi kalian? Bahkan kita mengikutinya sampai LA, nanti mengira kalau kita ini Sasaeng fans.”
 
Aku menatap kearah Helena yang menatapku khawatir. Melihat itu, aku tersenyum padanya. Kemudian, kembali melihat-lihat hasil fotonya.
 
 
*AuthorPOV*
 
Alexa masuk ke dalam kamar hotelnya. Ia menyewa kamar di hotel untuk beberapa hari, bahkan satu tempat Enhypen menginap. Gadis itu segera membersihkan diri. Setelah itu merebahkan dirinya diatas kasur.
 
Alexa menatap langit-langit kamarnya. Ia juga menghembuskan napas lelah. Ya, hampir seharian ia selalu mengikuti kemanapun Enhypen pergi. Ah, lebih tepatnya mengikuti Heeseung. Itu semua dia lakukan untuk mendapatkan foto-fotonya. Sebenarnya, Alexa bisa saja meminta langsung foto Heeseung tanpa perlu bersusah payah seperti paparazi. Namun, jika Ia melakukan  itu semua, makan akan mempengaruhi karier laki-laki itu.
 
Sesaat setelah rasa lelahnya menghilang, Alexa segera bangkit dari tempat tidurnya. Ia berjalan menuju meja yang terdapat laptop. Di sanalah tempat dimana Alexa melakukan aktivitasnya, mem publish foto HD Heeseung.
 
Alexa asik memilih foto lalu mempublishnya, hingga tanpa ia sadari ada sosok laki-laki berpakaian serba hitam berdiri di belakangnya. Laki-laki itu menggunakan jaket hitam, celana jins, topi hitam dan masker hitam. Di balik masker, kedua sudut bibirnya melengkungkan sebuah senyuman.
 
Lama ia berdiri disana, Laki-laki itu langsung memeluk Alexa dari belakang. Membuat gadis itu melonjak kaget. Hampir saja Alexa memukul lelaki itu, beruntung indra penciumannya dengan sigap mengenali  parfum yang melekat di tubuh lelaki itu. Lelaki yang membuat Alexa rajin menggeluti pekerjaannya dan juga terperangkap dalam kharismanya.
 
“Yak, Heeseung, kau membuatku terkejut!”
 
Iyap, lelaki yang memeluk Alexa dari belakang itu Lee Heeseung. Idol yang merupakan biasnya. Jika kalian berpikir mereka menjalin hubungan, jawabannya adalah iya, benar. Mereka menjalin hubungan hampir 3 tahun lamanya. Hubungan mereka sengaja dirahasiakan agar tidak mempengaruhi karier Heeseung, juga keselamatan Alexa yang sewaktu-waktu bisa di serang Sasaeng fans.
 
“Kau terlalu fokus menatap fotoku di layar laptopmu. Sampai kau tidak menyadari kedatanganku yang sedari tadi ada di belakangmu.”
 
Alexa tersenyum mendengar keluhan kekasihnya. Tangannya mengelus tangan Heeseung yang melingkar di pinggangnya. Gadis itu sedikit menjauhkan tangan Heeseung lalu memutar badannya menghadap ke lelaki itu untuk saling berhadapan. Kedua tangannya sudah mengalung di leher sang kekasih. Sedangkan tangan Heeseung kembali melingkar di pinggang ramping Alexa.
 
“Aku merindukanmu,” ucap Alexa menatap Heeseung.
 
“Kenapa? Padahal kau selalu melihatku. Bahkan memotretku,” sahut Heeseung dengan nada menggoda. Lelaki itu melatangkan tatapan teduhnya.
 
Mendengar itu, Alexa memanyunkan bibirnya. “Itu kan hanya dari jauh.”
 
Heeseung terkekeh. “Lalu kau mau seperti apa? Dekat seperti ini?” ucapnya tiba-tiba mengangkat tubuh Alexa dalam gendongannya, membuat gadis itu memekik kaget.
 
“Yak!”
 
Heeseung melangkah kearah kasur sambil menggendong Alexa. Perlahan  ia mendudukan dirinya perlahan. Kemudian membaringkan tubuh Alexa. Ia juga berbaring di sampingnya sambil memiringkan badannya, begitu pun dengan Alexa.
 
Tangan Heeseung langsung memeluk Alexa yang langsung di sambut positif olehnya. Mereka berpelukan sambil berbaring.
 
“Aku juga merindukanmu, sangat.” Ucap Heeseung menjauhkan sedikit badannya tanpa melepas pelukannya.
 
Tanpa aba-aba, Heeseung mengubah posisinya. Ia memposisikan dirinya di atas Alexa dengan kedua tangan sebagai tumpuan nya agar tidak menindih gadisnya.
 
Dari bawah, Alexa terkejut sekaligus terpesona melihat Heeseung. Dari situ wajah kekasihnya semakin terlihat tampan dan menggoda, juga seksi. Tanpa sadar Alexa tidak berkedip menatapnya.
 
Pletak!
 
“Akh!”
 
Heeseung menyentil dahi Alexa, membuat sangat empu meringis kesakitan.
 
“Apa yang kau pikirkan, hmmm?” tanya Heeseung menatap lekat Alexa.
 
Dilayangkan pertanyaan seperti itu, membuat Alexa tidak berkutik. Ia merutuki dirinya sendiri yang sempat berfantasi liar tentang Heeseung.
 
“Ti–tidak. Aku tidak memikirkan apapun, “ sahutnya gelagapan.
 
Melihat itu membuat Heeseung semakin gemas untuk menggoda gadisnya.
“Aah, aku tahu!” celetuk Heeseung. “Kau pasti berfikir jika aku akan menciummu ‘kan?”
 
Seketika rona merah menjalar di pipi Alexa. Meskipun mereka sering berciuman, tetap saja Alexa merasa malu. Ia seperti ketahuan sedang melakukan tindakan mesum.
 
“Ti–tidak. A–aku tidak memikirkan i–itu!”
 
Heeseung tertawa melihat Alexa gelagapan. Dengan santainya Heeseung kembali ber celetuk.
 
“Ah, sayang sekali kau tidak berfikir seperti itu, tapi tak apa! Biarkan aku yang berfikir seperti itu dan melakukannya sekarang.” Heeseung langsung mendaratkan  bibirnya di atas bibir Alexa. Hal itu membuat gadisnya membulatkan matanya.
 
Perlahan Heeseung mulai menggerakan bibirnya, merangsang bibir manis Alexa. Merasakan pergerakan Heeseung membuat hasrat Alexa naik drastis. Perlahan ia memejamkan matanya, bibirnya bergerak mengikuti gerakan Heeseung. Bahkan Alexa mengalungkan tangannya ke leher lelaki itu. Ia juga menarik tengkuk Heeseung agar memperdalam ciumannya.
Dengan  hati-hati ia menurunkan lengannya yang semula menopang tubuh Alexa. Kini tubuhnya sempurna menindih kekasihnya.
 
Kini dua sejoli itu saling berpagut, menyesap dan mengecap satu sama lain. Tangan  Heeseung mulai bergeriliya. Hal itu sontak membuat Alexa mendesahkan nama Heeseung, bahkan gadis itu meremas rambut patnernya seiring dengan ganasnya pergerakan Heeseung.
Malam ini mereka menghabiskan malam bersama dengan menyalurkan kerinduan yang begitu menggebu.

-END-

Dah lah ya, segitu aja... Jangan ampe amblas imajinasinya 🤭. Jangan lupa klik gambar bintangnya biar makin semangat aku nya, koment juga boleh banget. 🌹❤❤

Kumpulan Fanfiction Oneshoot dan TwoshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang