17. artis

31 5 0
                                    

Dita menunggu bram di kamarnya. Dia bersantai di sofa sambil menikmati senja.
Terdengar pintu kamar terbuka.
" hai... Istriku,kamu lagi ngapain?"
Dita tersenyum lalu mencium bram.
" kamu habis mandi,kenapa gak cepet pake baju,masih pake jubah mandi gini"
" kamu mandi sana, bau"
" bau... Tapi cium cium"
Dita membantu bram membuka dasi dan kemejanya. Bram lalu pergi ke kamar mandi. Dita segera berganti pakaian. Dia ingin menyiapkan pakaian bram. Namun bram keluar kamar mandi dengan handuk dipinggangnya,dan air yang menetes dari rambutnya. Membuat dita menelan ludahnya,melihat postur tubuh suaminya yang menggoda itu.

" hmm... Kamu lihat apa?" goda bram
Dita menggeleng. Bram malah membopong dita ke ranjang. Lalu menciumi dita, dan membuat dita kewalahan dibalik selimut. Terdengar ketukan pintu.
" dita... Tyo.. Makan malam dulu" panggil ibu
" jangan ganggu bu" teriak bram
Dita mencubit perut bram. Bram melanjutkan aksinya lagi. Dan bram benar benar membuat dita mandi lagi. Jam makan malam sudah lewat. Dita dan tyo baru keluar kamar.
Tyo mengajak dita makan malam. Ibu dan ayah hanya menggeleng penuh arti.
Selesai makan tyo mengajak dita keruangan keluarga tempat ayah dan ibu berada.
" tyo... Istri kamu ini jago design ternyata"
"Design apa?" tanya ayah
" design gaun, yeobo"
" bagus itu,kembangkan,atau kamu minta suami kamu buatkan butik "
Dita menggeleng.
" gak setuju, kalau buka butik, nanti dia sibuk diluar"
" aigoo, anak ini"
" dita juga gak mau buka butik,lagi pula dita belum terlalu mahir"
" ji eun, seneng banget ketemu sama dita,kayak ketemu anaknya, dia minta dita design gaun pengantin, dia kan mau buka butik gaun pengantin"
" owh... Begitu, kenapa gak ajak menantunya aja"Kata ayah
" istri marcell itu cuma bisa shopping sama kesalahan dan apa kegiatan ibu ibu gak jelas" kata bram
Dita menepuk lengan bram.
" ayah... Ibu tyo sama dita istirahat dulu ya" pamit bram
" ya.. Istirahat benar benar,besok masih harus ke pusat,pokonya 1 minggu ini kamu masih harus di pusat" kata ayah
" ne,abeoji"
" selamat malam" kata dita
Bram dan dita bergegas ke kamar.

Di dalam kamar,sebenarnya mereka belum mengantuk. Hanya saja, bram ingin berduaan dengan dita. Dita memijit punggung bram.
" wah... Istri yang pengertian"
" baru sadar... Kemana aja pak"
Bram tertawa. Dita memijit punggung bram,sampai ke kaki.
" sayang"
" hmm"
" kamu capek gak,kalau capek udahan"
" gak kok,aku seharian ini gak ngapa ngapain"
Bram lalu berbalik. Dan menarik dita,sehingga dita menindih tubuh bram.
" kalau gitu,kita ngapa ngapain yuk" goda bram
" kan tadi udah,kamu doyan atau maniak sih"
Bram langsung mencomot bibir dita.
" eh... Gak boleh bilang gitu"
" lagian,kata dokter juga gak boleh sering sering"
" baiklah,ayo tidur" ajak bram
Tiba tiba terdengar ketukan pintu. Bram bangun untuk membukanya. Dan tiba tiba yoona meluncur masuk ke dalam.
" aunty ,aku mau bobok sama dedek bayi ya"
" yoona,tidur dikamar sendiri sana"
" ajeossi, yoona mau bobok sama dedek bayi"
"Iya... Sini sayang,bobok ditengah"
" gak... Dipinggir aja"
" nanti dia glundung bram"
" gak akan"
Bram mengatur posisi tidur. Yoona tidur dipinggir disamping dita,dan bram tidur sambil memeluk dita dari belakang. Dita mengusap usap yoona supaya dia tidur.

Bram menunggu yoona tertidur.
" dia udah pules belum?"
" udah kayaknya"
" yaudah aku pindahin dia ke kamar dia ya"
Ketika bram hendak menggendong yoona. Ibu mengetuk pintu kamar bram.
" tyo... Buka... Yoona hilang"
Bram lalu menggendong yoona. Dan dita membuka pintu.
" yoona nerobos masuk tadi " kata bram
" syukurlah, ibu pikir dia ngilang lagi"
" yasudah,sini biar dia tidur sama kami saja"kata ayah sambil mengambil alih yoona dari bram
"Kalian istirahat " kata ibu
Bram dan dita kembali masuk kamar. Bram merasa lega. Mereka lalu beristirahat. Dini hari ponsel bram berdering. Dita merasa terganggu,dia mengangkatnya tanpa melihat siapa penelponnya.
" kamu... Lagi tidur ya, kamu gak bales bales pesan aku,kenapa? Takut sama istri kamu itu,wanita udik itu" kata si penelpon
Dita langsung tersadar.
" tyo,kenapa kamu diem aja hah, aku di bar,jemput aku ya"
Dita langsung mematikan ponsel bram.
" dasar perempuan gak tau diri,jam segini nelpon suami orang" gerutu dita
Bram terbangun.
" kenapa sayang?"
" owh... Gak,aku mau ke kamar mandi dulu"
Dita bangun dari tempat tidur. Dia ke kamar mandi dan mengecek riwayat pesan dan panggilan keluar. Dita tersenyum ketika melihat riwayat pesan,bram tidak menanggapinya.
Dita lalu melanjutkan tidurnya.

*******
Bram dan dita kembali kerumah mereka. Bram sangat tertekan berada dirumah orang tuanya. Untung saja asta tidak berada dirumah. Bram tiduran di kasurya.
Bram langsung menarik dita ke pelukannya. Dita malah mencubit perut bram. Karena bel rumah berbunyi. Dita keluar kamar.
" siapa bi?" tanya dita ke art nya
" ini nyonya tuan marcell sama istrinya"
" owh... Suruh tunggu ya"
" baik nyonya"
Dita kembali masuk kamar. Bram tengah ganti pakaian.
" kamu mau kemana?"
" kamu ganti baju juga, jangan cantik cantik,bahaya"
" eh...dasar"
Bram keluar kamar dengan mengenakan kaos,celana jeans,jacket dan topi. Dia menemui marcell dan nindy. Penampilan mereka juga sama sporty.
" dita mana?"
" dikamar lagi ganti baju"
" akhirnya elo mau gabung lagi di acara ini"
Bram hanya tersenyum. Dita turun dengan mengenakan celana rok jeans pendek dan t shirt,rambutnya di cepol ke atas.

Marcell ternganga.
" daebak" seru marcell
Bram menoleh dan melihat tampilan istrinya menggemaskan. Bram langsung mendekati dita. Dan melepaskankan tali rambut dita sehingga tergerai.
" bi ambilin jacket nyonya sama topi warna putih" perintah bram
" baik tuan"
Art nya segera berlari ke kamar mengambil yang diperintahkan tuannya.
" jangan pernah pamerin leher kamu,emang kamu gak sadar" bisik bram sambil menyentuh leher dita, dita langsung memukul bram
" masih siang keles" ujar nindy
" kayaknya kita nunggu di mobil aja deh" ajak marcell
Mereka lalu keluar. Bram membuat dita tidak berani mengekspos lehernya.
" dasar mesum" omel dita
Dia berjalan keluar,setelah memakai jaket dan topi. Bram terkekeh.
" ayolah... Gak papa mesum sama istri sendiri"
Dita sudah masuk mobil. Bram menyusul istrinya.
" sebenarnya kita mau kemana sih?trus kenapa dengan kostum"
" tenang aja,tapi jangan kaget,atau norak ya,awas"
" ish... Sayang,papa kamu ngejek mama lagi"
Bram terkekeh. Mereka berangkat,bram menyetir sendiri. Mereka menuju utara jakarta,tepatnya di pantai indah kapuk. Dita melihat bram membawanya masuk ke hotel dekat dermaga.  Bram menghentikan mobilnya. Mereka keluar dari mobil.

Mereka masuk ke tempat dimana orang orang mengenakan kostum yang sama, serba putih.
Ketika orang orang itu melihat bram,apalagi wanita langsung berteriak histeris.
" wew... Bram... Itu bram... " seru mereka
Dita melihat para wanita hendak menghampiri bram. Dita langsung memeluk bram dari samping. Dan menatap tajam para wanita itu.
" siapa dia?"
Bram mengajak dita mengikuti marcell. Dita terkejut ada beberapa artis indonesia. Dan mata dita terbelalak ketika melihat artis favoritnya.
" kevin julio,reza rahardian,aku mau photo sama mereka bram" ujar dita histeris
" tu kan, kata aku tadi jangan norak"
" ya ampun,ini kapan lagi,ayo kesana"
Bram mengikuti ketika dita menariknya menghampiri reza rahardian dan kevin julio.
Bram memegang erat istrinya yang kayak cacing kepanasan itu. Melihat artis idolanya.
Marcell dan nindy mengobrol dengan mereka.
" ini chief kita,baru kali ini beliau ikut berpartisipasi dalam acara ini,pak bramantyo lee" kata marcell
Bram bersalaman dengan kevin julio dan reza rahardian.
" senang sekali akhirnya bisa bertemu dengan pendiri foundation ini" kata kevin julio
" kalau saya ini kedua kalinya bertemu dengan anda pak bram" kata reza rahardian
" terima kasih sudah sudi bergabung dan bekerja sama dengan sarang foundation" kata bram
" wanita cantik ini, istri anda kah?" tanya kevin julio
Dita tersenyum,lalu bersalaman dengan kevin dan reza.
" saya ngefans banget sama kalian berdua" ujar dita polos
Kevin dan reza merasa terkesan. Mereka lalu berfoto bersama sama.
Bram mengajak dita duduk karena takut dita kelelahan. Dan meminta nindy menemani. Karena bram harus menyapa para tamu.

Nindy sibuk dengan ponselnya. Lalu menunjukan ke dita.
" lihat masuk Berita online,keren ya suami suami kita"
Dita membacanya.
" gak nyangka gue bisa ketemu langsung sama keju juga reza"
" astaga, elo masih aja fans mereka"
Dita tersenyum polos.
" ta... Elo harus berubah deh, sebentar lagi orang orang tahu elo itu istri dari bramantyo  Lee,jadi elo harus elegan sedikit,biar terlihat berkelas"
Dita menoleh ke nindy lalu menggeleng.
" lihat itu,perempuan yang baru dateng,super model,super perfect" tunjuk nindy
Dita melihat wanita yang ditunjuk oleh nindy.
Dia langsung berdiri karena terkejut.
" raline"
" iyah..  Dia brand ambasador selanjutnya,juga brand ambasador mall selanjutnya"
Dita berjalan mendekati tempat suaminya berada.

*****
Wah... Perang dunia nih...

Jalan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang