Kadal is my life || Compeleted

3

"Kak david buruan dong lama banget sih."

David berlari dari dalam rumahnya sambil mencari kunci mobil di dalam sakunya. "Iya iya ayo berangkat."

Di perjalanan hanya ada hening di antara dua kakak beradik ini. Akhirnya Fia buka suara. Berusaha mencari topik agar tidak ada keheningan di antara mereka.

"Kak PSIS main kapan kak?"

"Minggu depan, emang kenapa?"

" ya Allah punya kakak satu jutek banget sih,kaya gak tau aja adiknya yang cantik ini mau gimana, padahal kan Fia cuma nanya."

"Udah gak usah basa-basi deh bilang aja kalau lo mau gue beliin tiket nonton PSIS kan?"

"Heheheh tau aja nih kakak ganteng ".

" bisa aja lo kalau ada maunya".

Fia tersenyum lebar menampilkan deretan gigi manisnya "Heheheheh"

Setelah lima belas menit perjalanan akhirnya Fia sama David sampai di Sekolah. Fia melihat sekeliling sudah banyak siswa yang aktif di sekolahnya. Mulai dari main futsal di lapangan upacara, bermain ponsel, bahkan ada yang menyantap makanan sambil berjalan ke sana kemari.

"Dah sampai tuh dek."

"Dah tau ".

" Jutek banget sih".

"Biarin" ucap Fia sambil mencium tangan David di balas dengan ciuman di kening adiknya.

Dia membuka pintu mobil. " Aku sekolah dulu ya kak,assalamualaikum"

Setelah turun dari mobil, Fia bergegas masuk ke sekolahnya dengan perasaan gembira. Bagaimana tidak ini hari pertamanya sekolah. Pasti akan sangat menyenangkan bukan?

Bruukkkk seorang laki-laki menubruk dirinya dari belakang. Membuat Fia yang awalnya ceria berubah menjadi singa. David yang tadi sedang membalikkan mobilnya tiba-tiba turun dari mobil untuk melihat apa yang terjadi pada adiknya. Dam memastikan Fia baik-baik saja.

"Ish nyebelin banget sih jadi cowok,lain kali hati-hati dong kalau jalan!" ucap Fia kesal.

"Eh maafin gue ya gue gak sengaja.

Sekian dulu ya😊
Ngomong-ngomong penasaran gak sama yang nabrak Fia?
Tungguin aja lanjutannya.

Follow ig nya author @oktafianaaptrr_
Makasih