Senyum manis,rambut klimis,wajah bulat,tubuh tinggi.
"De dewa".Kata gue gugub.
" Fia.Gu gu gue cuma mau.....".
"Gue udah bahagia,gak usah ganggu gue."Teriak gue.
" Tapi Fi gue cuma....".
"Udah diem". Teriak gue.
" Fia dengerin gue dulu gue cuma mau bilang ke lo....."Kata Dewa sambil gengam tangan gue.
"Lepasin tangan gue.Gue bilang lepas.Lepasin Dewa".Teriak gue.
" Eh lo kenapa Wa?.Jangan kasar sama Fia".Kata Nando.
"Diem lo Ndo.Gak usah ikut campur urusan Fia sama gue".
" Urusan Fia urusan gue juga Wa".
"Apaan sih lo.Emang lo siapa nya Fia?".
" Gue pacarnya.Lo mau apa?".
"Gak Ndo gue..gu gue minta maaf.Jaga Fia.Lo jangan pernah ningalin gue.Dan gue minta ke lo.Jangan pernah kasar ke dia." Kata Dewa sambil ningalin gue.
"Dewa gue buk......". Suara gue kepengal.
" Gue harap lo bahagia.Dan insyaallah gue bakalan pergi Fia".
"Dewa gue.....". Suara gue kepengal karena Dewa udah pergi ningalin gue.Seketika air mata gue menetes.Ketika mengetahui kalau orang yang mengirim bunga ke gue adalah Dewa dan pemain PSIS itu adalah Dewa.Dan seketika gue jadi teringat kisah manis gue sama Dewa.
" Fia,Fi lo kenapa nangis?.Maaf ya kalau mungkin tadi ada kata-kata gue yang buat hati lo sedih gue minta.....".Suara Nando gue pengal.
"Gak kok lo gak salah.Gue harusnya makasih sama lo udah nolongin gue dari Dewa".Kata gue sambil menghapus air mata.
" Tapi kalau gue boleh tau kenapa tadi Dewa gengam tangan lo?.Lo pernah punya hubungan sama dia?".
"Engak kok itu cuma kesalahan aja Ndo.Makasih ya udah nolongin.Kata gue sambil berlari meningalkan Nando.Gue pergi ningalin Nando dan berlari ke belakang restoran.Di situlah gue sering berdiam diri jika sedang ada masalah.Sambil menangis mengingat masa lalu yang teramat indah dan teringat betapa sakitnya saat Dewa pergi ningalin gue.Dan gue harap gak ada yang tau keberadaan gue saat ini.
Nando pov
" Fia lo kemana sih gue cariin dari tadi gak ketemu ketemu.Suasana restoran juga lagi ramai banget lagi".Kata Nando.
"Eh kak David lihat Fia gak?". Tanya Nando pada kak David.
" Eh gue dari tadi gak lihat Dia.Emang kenapa?".
"Engak kak tadi Fia ada masalah sama orang.Tiba tiba dia pergi."
"Oh gitu.Coba deh cari di belakang restoran.Biasanya kalau dia galau suka pergi ke belakang restoran.Coba deh cek dulu".
" Iya kak makasih".Nando berlari ke belakang restoran buat cari gue.Ternyata gue udah ada di sana sambil menangis.
"Fi lo kenapa sih?.Kalau emang ada masalah cerita ke gue jangan di pendam sendiri". Kata Nando sambil duduk di samping gue.
" Gak kok gak ada masalah".Kata gue sambil mengusap air mata gue.
"Gak usah bohong.Kata kak David kalau lo lagi ada masalah suka pergi ke belakang restoran.Gak mungkin kan kalau lo gak ada masalah tiba tiba ke belakang restoran.Ayo lah cerita masalah lo ke gue.Siapa tau gue bisa bantu."
"Sebenarnya Dewa.....hiks Dewa adalah mantan gue Ndo". Kata gue sambil meneteskan air mata.Dan tanpa gue sadari gue udah menangis di pelukan Nando.
" Udah udah jangan nangis.Dia kan masa lalu lo.Kenapa lo harus sedih?.Lo kuat Fia.Lihat bintang itu dia kecil tapi bersinar paling terang.Coba lihat deh."Kata Nando sambil mengusap pelan rambut gue.
"Iya indah banget ya".
" Kayak lo".
"Maksutnya".
" Walaupun dia kecil dan tidak bermakna tapi dia bisa memancarkan sinar yang paling terang yang dapat menyinari semua orang.Kayak lo kan.Walau lo Sedih dan hanya memendam masalah lo sendiri tapi lo harus tetap senyum.Karna senyuman lo bisa buat orang bahagia".
"Hah siapa yang bahagia lihat senyum gue?".
" Ya gue lah".
"Maksut lo?".
" Ehh emm engak maksut gue ada orang yang bahagia kalau lihat lo tersenyum".
"Ah bisa aja lo".Kata gue sambil tersenyum.
" Nah gitu dong senyum kan manis."
"Hahahah apaan sih lo.Makasih ya Ndo".
" Untuk?".
"Lo udah buat gue tersenyum".
" tenang lah gue bakal selalu ada buat lo.Lagian gue juga udah janji sama kak David kalau gue bakalan terus jaga lo."
"Hah kapan lo buat janji kayak gitu sama kak David?".
" Udah lah lupain aja.Pokoknya lo harus janji sama gue lo gak boleh sedih lagi dan gue janji sama lo gue bakalan terus ada buat lo."Kata Nando sambil mengulurkan kelingking nya.
"Iya gue janji sama lo". Jawab gue sambil mengikatkan kelingking gue ke kelingking Nando.
" Nah gitu dong senyum.Ayo kita ke restoran.Banyak orang nyariin lo di sana".Kata Nando sambil mengengam tangan gue.
"Iya ayo". Jawab gue.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kadal is my life || Compeleted
FanfictionCerita sudah tamat pada 15 November 2020 Langsung baca aja elahh