"Ni taman sekarang indah banget ya.Lu tau gak dah lama banget gue gak kesini".
" Iya nih indah sekarang.Bunganya juga cantik kayak lo".
"Apa?".
" Gak deh gak jadi".
"Eh kadal ke ayunan yok".
" ayo dah".Gue sama nando duduk di ayunan berdua.Dan hanya ada hening di antara kita.
"Fia".
" iya".
"Lo tu....."
"Kenapa?".
" Lo tu cantik kalau senyum dan kalau gak galak".
"Ih apaan dah lu.Banyak kok yang lebih cantik dari gue."
"Siapa?.menurut gue lo yang paling cantik".
"Engak kok fans lo banyak kan yang lebih cantik dari gue."
"Enga lo yang paling cantik".
"Bisa aja lo".
" Nih gue kasih bunga".Kata Nando sambil memetik bunga dan di selipkan di telinga gue.Pipi gue langsung merah.
"Makasih ya".
" Iya".
"Lo cantik banget dah gak bohong.Itu bunganya yang cantik apa lo nya sih".
" Ih kok gitu masak bunganya lebih cantik dari pada gue".
"Wkwkwk canda kok.Ya lebih cantik kan elu lah".
" heheheh".
"Fi".
" Apa?".
"Lo tau gak kenapa gue ajak lo ke taman".
" Enga kenapa?".
"Karna gue gu..gue".Kata Nando gugup.
" Iya".
"Gak jadi deh".
" Loh kok gak jadi kenapa?".
"Gak gak papa kok.Lanjut jalan yok".
" Ya udah ayo".Gue sama Nando jalan-jalan mengelilingi taman hingga taka terasa jam menunjukkan pukul lima sore.
"Fi jalan-jalan yok keliling kota Semarang".
" Ayok.Ngebut ya".
"Oke lah ayo".Gue sama Nando pergi ke parkiran dan pergi jalan-jalan.
" Siap lo.Gue gas ya."
"Ayo ngebut".
" Wow seru.Indah banget ya suasana Semarang ditambah dengan angin lembut dan ramainya orang bikin adem kota deh".
"Iya apalagi kalau malem.Lebih indah.Ditambah dengan lampu cantik yang menghiasi jalan".
" Iya sih.Ditambah dengan sejuknya angin malam dan bintang bintang kecil di langit.Ash indah banget kota kelahiran gua".
"Eh kota kelahiran gue juga."Tak terasa sudah dua jam lebih gue jalan-jalan keliling kota sama Nando.Gue sama Nando juga tadi udah shalat di mushola.
"Ndo cari martabak yok.Kalau malem kan banyak orang jual martabak".
" Ayo lah.Sambil nikmatin kota Semarang malem malem".Selesai jalan jalan gue ama Nando langsung pulang.Lima belas menit kemudian gue sama Nando sampai di depan rumah.
"Thanks for time ya Ndo".
" Iya.Besok kalau sekolah gue jemput ya".
"Boleh".
" Ya udah sana masuk dah malem."
"Iya.Lo gak mau mampir dulu?".
" Gak ah dah malem.Gue balik duluan ya".
"Iya.Kadal is my life". Tak terasa kata kata itu keluar dari mulut gue.
" Apa Fi?".Tanya Nando.
"Eh enga kok good night".
" Oh iya.Gue duluan ya".
"Iya".Jawab gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kadal is my life || Compeleted
FanfictionCerita sudah tamat pada 15 November 2020 Langsung baca aja elahh