47

91 12 0
                                        

"Oke oke gue cerita ke lo."
"Apa?."
"Sebenarnya gue semalem habis debat sama kak David."
"Hah?.Serius?.Kenapa?.Sebelumnya kan kak David ga pernah marah ke lo.Lo lakuin kesalahan apa?."
"Sebenarnya gue kemaren habis coret-coret langsung pergi ke restoran ibu sama Desi.Terus dia pulang duluan.Dan di sana ada Dewa lagi makan mi.Gue duduk di samping Dewa.Hanya sekedar ngobrol dan nemenin dia makan.Udah itu aja."
"Terus kenapa kak David marah?."
"Dia ga sengaja lihat kita lagi ketawa-ketawa dan Dewa suapin gue.Dan waktu gue pulang di anterin sama Dewa sampai rumah.Dan kak David marah karena gue deket sama Dewa.Gue debat sama kak David dan akhirnya gue masuk kamar dan benturin kepala ke dinding."
"Ihh gila lo Fi.Lo ga mikir gimana rasanya kak David lihat adiknya terluka.Setahu gue kak David paling ga tahan lihat adiknya kenapa-napa."
"Ya gue juga merasa bersalah banget sih sama kak David.Tapi gimana lagi gue udah stres banget kemaren.Dan gue juga ga tega lihat kak David nangis karena gue benturin kepala gue ke dinding.Makannya gue sama kak David udah lupain masalah kemaren dan berusaha nutupin ini dari semua orang termasuk ortu gue."
"Emmm gue sependapat sih sama kak David."
"Maksud lo?."
" Jujur gue juga ga suka lo deket sama Dewa.Walaupun Dewa temen gue tapi gue juga ga suka lo deket sama dia.Ya pantas lah kak David marah.Dia ga suka lo deket sama orang yang pernah nyakitin lo.Dan dia juga ga mau lo terluka lagi."
"Tapi Han semua orang kan bisa berubah Han ga semua orang akan terus seperti itu Han.Dan mungkin saja Dewa juga udah berubah kan?."
"Sekarang gini ya gue kasih tau ke lo.Seorang kakak laki-laki akan selalu melindungi adek perempuannya apa lagi ketika adik nya di sakitin sama orang dia akan selalu ingat dengan orang yang pernah nyakitin adeknya dan ga akan pernah melepaskan adeknya ke orang yang sama.Kalau gue jadi kak David gue mungkin juga akan marahin lo dan melakukan hal sama ke kak David."
"Tapi Han setelah bertahun-tahun Nando ngilang dan ga pernah kasih kabar ke gue,gue udah ga bisa sabar lagi han gue yakin dia ada yang lain Han.Apa lagi kemarin waktu kita lulus dia cuma ngucapin selamat ke gue dan setelah itu dia ngilang lagi Han.Gue capek kek gini terus dan gue juga butuh bahagia Han".
" Oke gini mungkin Nando ga kabarin lo karena dia sibuk latihan atau hp nya di sita pelatih kan lo ga tau Fi.Oke gini.Kalau lo pengen deket sama cowok lo boleh deket sama siapa aja asal jangan sama Dewa.Gue juga yakin kalau kak David juga akan lakuin hal sama kayak gue."
"Han tapi gue.......". Suara gue kepengal.
" Fi gue udah bilang kan lo boleh deket sama siapa aja asal jangan sama Dewa.Inget lo masih dalam setatus pacaran sama Nando."
"Tapi Han sampai kapan gue harus nunguin Nando?.Sampai kapan gue harus gini terus han?.Gue juga pengen kek orang lain Han gue juga pengen kek lo."
"Gue tau Fi.Gue tau tapi lo juga harus nunguin Nando.Gue yakin dia pasti balik."
"Tapi kapan Han?."
"Pasti dia balik.Percaya sama gue." Kata Arhan sambil merangkul pundak gue.
"Udah ya gue anterin lo balik".Kata Arhan.

Lima belas menit kemudian gue sama Arhan sampai di depan rumah gue.
" Makasih ya udah anterin.Mau mampir dulu ga Han?."
"Ga usah gue juga mau pulang nih babay." Kata Arhan sambil membalikkan motornya.
"Iya deh hati-hati di jalan."
"Sipp". Kata Arhan sampil melajukan motornya.





Assalamualaikum,apa kabar semua maaf ya author jarang nongol lagi sekolah daring dan lagi sibuk banget ngerjain tugas.Dan jangan lupa buat vote ya.Dan untuk kritik dan saran bisa langsung komen.See you gais babay😂

Kadal is my life || CompeletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang