31

121 14 0
                                    

Malam harinya gue sama si kadal Nando pergi ke taman.Gue lagi duduk di luar sambil nunguin Nando.Sementara kak David udah pergi sama pacarnya dari sore tadi.Dan ibu sama ayah masih di kerjaan masing masing.

Tiba-tiba Andre datang ke rumah gue.
"Fi Fia buruan ikut gue". Kata Andre sambil menarik tangan gue.
" Hah ikut lo kemana?.Gue ada janji sama kadal".
"Ihhh buruan ayo ikut gue".
" Ih kenapa sih ada apa?.Gue harus ikut lo kemana?".
"Ke rumah sakit."
"Hah kerumah sakit ngapain?.Siapa yang sakit?". Kata gue panik.
" Na Na Nando".
"Hah Nando?.Dia kenapa Ndre?."Teriak gue sambil meneteskan air mata.
" Dia dia...".
"Dia kenapa Ndre?." Teriak gue.
"Dia kecelakaan".
"Kok bisa,terus gimana dia sekarang?".
" Ash ceritanya panjang Fi.Buruan ikut gue".Teriak Andre.
"Iya ayo".

Hati gue bener bener hancur.Hari ini menjadi hari terburuk buat hidup gue.Kecelakaan Nando menjadi kado terburuk dalam ultah gue.
Lima menit kemudian gue sama Andre sampai di rumah sakit.
" Nando di mana Ndre?".
"Ikut gue."
"Kata Andre sambil menarik tangan gue."
"Dia masih di ruang ICU gak ada yang boleh jenguk dia buat saat ini".
" Sabar Fi.Nando gak papa kok".Kata Desi mencoba menenangkan gue.
"Sebenarnya gimana ceritanya Nando bisa kecelakaan?".
" Jadi sebenarnya gue lagi jalan-jalan ama Bagas.Gue ketemu Nando lagi isi bensin.Gue nanya ke Nando katanya dia mau jalan-jalan sama lo ke taman.Terus gue sama Bagas pergi duluan.Tiba-tiba saat gue sama Bagas pulang sudah ada banyak orang yang kumpul di tempat gue ketemu Nando.Gue sama Bagas langsung lihat apa yang terjadi.Ternyata Nando kecelakaan.Makanya gue langsung telpon semua orang ke sini.Gue juga suruh Andre buat jemput lo,takut lo kaget.Gue juga udah telpon ortu nya Nando".Jelas Bagus.

Air mata gue mengalir deras.Gara-gara gue Nando jadi kayak gini.

"Udah Fi sabar Nando gak papa kok". Kata Bagas.
" Kalau Nando kenapa-napa gue gak akan bisa maafin diri gue sendiri.Nando kayak gini gara-gara gue."
"Jangan salahin diri lo Fi.Ini terjadi karena kehendak Allah."

Lima menit kemudian ortunya Nando datang sambil menangis.

"Tante maafin Fia tante gara-gara Fia Nando jadi kayak gini.Maafin Fia tante ". Kata gue sambil menyentuh kaki mamanya Nando.
" Berdiri nak.Ini bukan salah kamu.Ini sudah kehendak.Kamu jangan salahin diri kamu nak".Kata mamnya Nando sambil membantu gue berdiri.

Tak lama kemudian dokter keluar dari ruang Icu.Semua orang sudah menanyakan kondisi Nando.Sementara gue masih berdiri di samping tembok rumah sakit.

Kadal is my life || CompeletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang