49

90 12 0
                                    

Hari-hari gue lalui gini-gini aja.Aku seperti orang goblok dan ga peduli lagi soal cinta.Bahkan Dewa dekati gue lagi tapi gue dah ga peduli.

Dan kabar baik nya Minggu depan gue dan teman-teman gue akan wisuda.Tapi gue ga tau lagi bagaimana dengan Nando.Dia bagaimana dan apa kabar dia sekarang.Dia benar-benar ga ada kabar dan menghilang entah kemana.Gue berjalan kaki keluar dari gerbang kampus.Teman-teman gue dah pulang dari tadi dan sekarang gue harus pulang sendiri.Tiba-tiba seseorang menghentikan motornya di samping gue.

"Fia mau pulang bareng ga?"Tanya orang itu sambil membuka helmnya dan ternyata dia adalah Dewa.
"Ga kok gue bisa pulang sendiri"kata ku sambil meninggalkan Dewa tapi dewa menahan ku.
"Lepasin tangan gue.Gue bisa pulang sendiri"
"Fia pliss sekali aja gue anter lo pulang" kata Dewa memohon kepada ku.
"Iya udah turunin gue di restoran ibu"kata ku.

Aku pergi ke restoran ibu dengan Dewa.Dan ternyata di sana ada Desi.
"Makasih ya Wa"ucap ku.
"Sama-sama.Ya udah gue duluan ya"
"Bayy hati-hati"ucapku sambil tersenyum.
"Iya"jawab Dewa di balas senyuman.

Gue memasuki restoran dan melihat ada Desi di sana.
"Hey ciee di antar Dewa ni"
"Appan sih Des.Eh Lo kok di sini Arhan kemana?"
"Dia pamit katanya mau buru-buru pulang"
"Owh"
"Eh tapi ya Fi menurut gue lo mendingan sama Dewa aja deh lo cocok sama dia.Apalagi dia ngejar-ngejar lo terus akhir-akhir ini kenapa ga balikan aja sama Dewa.Menurut gue dia bener-bener tulus sama lo dan kayaknya dia dah berubah sekarang.Sampai kapan Lo kek gini Fi.Dah lah lupain Nando balik ke Dewa.Tapi itu saran gue si"
"Agh gue ga tau Des gue capek gue dah ga mikirin cinta lagi.Sah lah gue serahkan semua sama Allah gue dah bodo amat lah Des"
"Ya udah itu saran gue aja sih.Lo mau balikan sama Dewa yang jelas-jelas ada apa mau tetep gini-gini aja terserah lo.Gue cuma kasih saran aja"

***

Sepulang dari restoran ibu gue memikirkan ucapan Desi tadi.Ada benarnya juga.Gue ga bisa terus-terusan gini.Taoi kalau gue balik sama Dewa bagaimana dengan kak David?.Dah lah biarin aja lagian kak David juga sudah memulai hidup barunya sendiri dan dia juga akan memiliki anak dalam waktu dekat.Dia ga mungkin ngurusin masalah adeknya terus-menerus.


Hai author come back ada yang kangen ga ni apa pada kangen sama Nando atau pada oleng sama lemparannya Pratama Arhan wkwk

Kadal is my life || CompeletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang