40

99 17 3
                                    

"Fi gue pamit dulu ya.Lain kali gue mampir lagi gak papa kan?".
"Ya gak papa lah.Kan lo temen gue.Kalau mau mampir,tinggal mampir aja kali."
"Ya udah duluan ya.Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."

Hari semakin malam.Matahari mulai menenggelamkan dirinya di sebelah barat.Sementara bulan sedang berusaha memunculkan dirinya untuk mengantikan posisi matahari.

Gue duduk di kasur kamar sambil berusaha menekan tombol telpon mencoba untuk menghubungi Nando.

Tut tutt tuttt........
Lagi-lagi Nando tidak bisa dihubunggi gue mulai khawatir dengan apa yang terjadi sama Nando.Gue mencoba keluar dari kamar gue dan duduk di teras rumah sambil menatap ribuan bintang di langit.Gue berusaha berfikir positif.Tapi di otak gue selalu teringat ke hubungan masa lalu.

Akhirnya gue mencoba untuk menghubungi Arhan.
"Halo Han,assalamualaikum.Hiks"
"Waalaikumsalam.Lo kenapa nangis".
"Nando Han,dia gak bisa di hubungin.Gue khawatir dia.......".Suara gue kepengal.
"Gue dah bilang kan positif aja.Dia paling lagi sibuk."
"Gue berusaha positif Han.Tapi pikiran gue selalu teringat ke masa lalu Han."
"Udah jangan nangis.Yang sabar Fi.Percayalah dia pasti balik."
"Iya Han gue percaya.Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."

Tut tutt........Sambungan terputus.

Tanpa gue sadari seseorang mendengar pembicaraan gue sama Arhan.

"Dek."Kata kak David sambil menepuk pundak gue.
"Eh iya kak kenapa?.Mau Fia bikinin minum atau gimana?".Kata gue sambil berusaha mengusap air mata gue.
"Gak usah nutupin air mata lo.Gue dah denger semua.Gue dah bilang kan,dia pasti balik.Dia gak kabarin lo karna mungkin dia lagi sibuk.Dia mungkin juga lagi capek latihan kan?.Udah lah positif aja.Ingat dia bukan bang Toyib."
"Apaan sih kak."Kata gue sambil berusaha untuk tersenyum di hadapan kakak.
"Udah lah ayo masuk.Dah malem ni entar lo masuk angin."

Gue memasuki kamar sambil sesekali menyalakan hp gue untuk mengecek apakah ada pesan dari Nando.

Tak terasa jam menunjukkan pukul sebelas malam.Seseorang membuka pintu kamar gue.
"Ceklek..... Fia belom tidur nak."Kata ibu.
"Belom bu."
"Kenapa?".
"Belom ngantuk."
"Gak usah terlalu pikirin Nando.Kalau emang dia jodohmu dia bakal balik kok.Tenang aja."
"Ibu tau?".
"Tau lah.Kakak kamu tadi cerita ke ibu."
"Oh gitu."
"Udah tidur sana besok sekolah.Nanti telat loh.Soal Nando gak perlu di pikir.Insyaallah tuhan jaga dia buat anak ibu."
"Heheh iya bu."
"Ya udah sana tidur.Good night sayang".Kata ibu sambil mengelus kepala gue.
"Iya bu.Good night".Kata gue.






Kalau suka jangan lupa vote ya sayang,follow juga.Kalau gak suka ya gak usah baca wkwkwk.

Oke segitu dulu ya see you😊

Kadal is my life || CompeletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang