2- Pisang Goreng

1.4K 91 5
                                    

"Kamu cuek aja aku suka, apalagi kamu care."
-Bulan-

Happy reading<3

[Jangan lupa dengerin mulmed yang udah disediain]

"Kita tetanggaan?!!!!!!" Bintang dibuat kaget dengan tetangga baru nya yang ternyata Bulan.

"Eh iya, aku baru nyadar. Hehe." Bulan pun baru sadar jika ia bertetangga dengan Bintang, dalam hati ia berucap syukur.

"Alhamdulillah ya Rabbi, setelah sekian lama Bulan berdoa akhirnya engkau kabulkan juga." gumam Bulan diiringi berdoa pada yang Kuasa.

"Emang apa doa lo tadi?" Bintang terheran-heran dengan gadis aneh dihadapannya.

"Tetanggaan sama cogan." ucap Bulan dengan mata yang terus terarah pada Bintang.

Bintang hanya mengangguk dan berdehem pelan, "Gue kok jadi merinding gini sih."

"Udah ya aku masuk dulu, makasih Bintang." Bulan langsung masuk kedalam rumahnya sementara Bintang geleng-geleng kepala dengan kelakuan gadis itu.

"Aneh."

*****

"Bubu, where are you? Kak Yuri datang nih." ucap seorang gadis berumur 20an yang sama cantiknya dengan Bulan.

"Bawa apa?" tanya Bulan penasaran lalu mendatangi kakaknya.

"Tadaaa, pisang goreng keju." ucap Yuri sambil menyodorkan pisang goreng yang membuat Bulan terhipnotis mencium baunya.

Bulan langsung sumringah bukan main setelah melihat pisang goreng keju dihadapannya.

"Buat Bubu?" Bulan dari tadi tak henti-hentinya menatap pisang goreng itu, Yuri terkekeh geli.

"Iya, kakak bawanya banyakan. Buat dikasih ke tetangga sebelah juga. Kita kan warga baru." kata Yuri sambil memperlihatkan beberapa kantung pisang goreng

"Kamu yang ngasih ya, Bubu. Kakak capek mau istirahat."

"Siap kak." ucap Bulan yang menenteng pisang goreng untuk dikasih ke tetangga sebelah.

Bulan pun langsung menghampiri rumah Bintang untuk memberi pisang goreng

"Assalamualaikum." Bulan mengetok-ngetok pintu dan datanglah wanita paruh baya tapi masih kelihatan cantik.

"Waalaikumsallam." wanita itu tampak tersenyum melihat Bulan.

"Saya tetangga sebelah, tante. Mau ngasih ini." Bulan menyodorkan pisang goreng dan disambut hangat.

"Anaknya pak Wijaya ya? cantik."
Ucap seorang wanita yang langsung terkagum melihat pesona seorang Bulan.

"Iya, tante. Makasih saya emang cantik." kepercayaan diri Bulan memang tinggi dan mendapat kekehan dari Sekar--ibu Bintang.

"Mau masuk?" ucap Sekar menawarkan.

"Boleh tante?"

"Ya boleh dong." ucap Sekar memasuki rumahnya diikuti Bulan dibelakangnya.

Bulan melihat-lihat isi rumah ini, besar dan bagus. Ada beberapa foto anak kecil laki-laki disisi didinding. Bulan terpaku sesaat, anak kecil itu sangat tampan.

THE LIGHT LOVES [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang