19- Terpaksa Putus

800 56 0
                                    

"Sesuatu yang udah gue incer dari awal bakalan jadi milik gue selamanya."
-Melody-

Happy Reading<3

[Jangan lupa dengerin mulmed yang udah disediain]

Saat ini Bulan tengah berada di rumah Bintang. Ia ingin menanyakan kabar Binbu, akhir-akhir ini mereka sedang disibukkan oleh ulangan kenaikan kelas maka dari itu mereka tidak ada waktu untuk bertemu.

"Binbu mana? Aku kangen banget sama dia." ucap Bulan pada Bintang yang tengah berada di teras rumah.

"Binbu aja yang dikangenin, gue nggak? Oh cukup tau aja deh." balas Bintang pura-pura ngambek dan membuat Bulan terkekh geli.

"Aku juga kangen banget sama kamu." Bulan mencium pipi Bintang sekilas dan membuat Bintang tersenyum bahagia.

"Pipi dong? Sini juga dong." Bintang mengarahkan tangannya pada bibirnya seperti memberi kode.

"Gak mau! Udah ah mau ke Binbu dulu." Bulan langsung berlari meninggalkan Bintang yang mendengus sebal

Bintang merasa gabut dan membuka aplikasi Youtube. Ia membuka daftar trending, dan ia terkejut lalu melongo, Keke bukan boneka.

"Video macam apa ini!!??" Bintang langsung menutup aplikasinya dan langsung beralih pada pacarnya saat ini.

"Bintang tadi lihat video apa sih? Kok kayaknya seru banget." Bulan yang baru datang kini duduk disamping Bintang.

"Seru matamu." seru Bintang melotot ke arah Bulan.

Bulan mendengus sebal dan memalingkan wajahnya.

"Ambilin air putih dong Lan didalem. Gue haus nih." suruh Bintang yang merasa tenggorokannya kering.

"Aku bukan boneka mu bisa kau suruh-suruh dengan seenak maumu." ucap Bulan mengikuti lagu yang sedang trending saat ini.

"Fix, gue bisa gila!" ucapan Bintang membuat Bulan terkekeh lalu masuk untuk mengambilkan minum untuk Bintang.

Bulan kini keluar membawa toples ikan dan segelas Air putih pesanan Bintang.

"Hey Binbu, ayah kamu udah beri kamu makan apa belum tadi pagi?" ucap Bulan melirik ikan pink lalu Bintang.

"Udah. Dia hobi banget makan. Liat tuh sampe gemuk."

"Ayah kamu udah gantiin air belum?" ucap Bulan melihat Binbu lagi.

"Udah. Setiap jam gue gantiin."

"Bintang, kayaknya ini udah saatnya deh." ucap Bulan tersenyum penuh arti pada Bintang.

Bintang mengeryitkan dahinya. "Saatnya apaan?" ucap Bintang merasa ngeri seketika.

"Ayo kita nikah muda!" ucap Bulan semangat.

Bintang terdiam sebentar, lalu berpikir sejenak atas ucapan Bulan.

"AYO!" ucap Bintang juga semangat.

Tak selang kemudian mereka tertawa bersama. Baik Bulan ataupun Bintang mereka sangat beruntung bisa memiliki satu sama lain. Mereka sangat bersyukur pada Tuhan yang telah mempertemukan mereka serta mempersatukan perasaan mereka.

THE LIGHT LOVES [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang