"Apapun yang menjadi milikmu, sejauh apapun ia pergi, tetap akan kembali padamu."
-Bintang-Happy Reading<3
[Jangan lupa dengerin mulmed yang udah disediain]
Semakin hari Bulan dan Arta semakin dekat. Dimana ada Bulan disitu ada Arta yang setia melindungi gadis itu dari bahaya yang mengancam.
Sedangkan Bintang, lelaki itu hanya tersenyum miris melihat kebersamaan mereka yang sangat akrab dan dekat.
Dari kejauhan kini terlihat Bulan dan Arta tengah berangkat bersama. Dengan manisnya Arta membukakan pintu mobil pada Bulan. Para murid yang melihat pun merasa iri, apalagi mantan-mantan Arta serasa kebakaran.
Bulan tersenyum manis pada Arta. Sedikit demi sedikit ia mampu melupakan Bintang, iya hanya sedikit.
Sekeras apapun Arta berjuang untuk mendapatkan Bulan, tetapi Bulan masih tetap menginginkan Bintang.
Bodoh.
Kiranya seperti ini, kalian masih menginginkan seseorang yang jelas-jelas sudah bahagia dan melupakanmu. Bodoh bukan?
Tetapi Bulan tetap Bulan yang sama. Gadis cantik nan riang yang selalu mendambakan jadi yang pertama dihati Bintang. Gadis cantik yang tetap memilih Bintang daripada puluhan lelaki yang mengejarnya. Gadis yang selalu diejek bodoh oleh orang-orang disekitarnya karena selalu saja meneriakkan nama Bintang dalam kesunyian malam.
Mata Bulan dapat menangkap dengan jelas bahwa Bintang tengah menatap terus kearahnya. Tak sedikitpun pandangan lelaki itu lepas dari Bulan.
Arta yang mengetahui hal tersebut langsung menggandeng tangan Bulan erat. Ia tidak mau gadis itu kembali ke pelukan Bintang.
Setelah mengantarkan Bulan ke kelasnya, Arta lalu dihadapkan oleh Bintang yang tengah berdiri dihadapannya sembari menatapnya tajam.
"Minggir gue mau lewat." ujar Arta membalas tatapan Bintang.
Bintang masih menatap Arta, bahkan tatapannya semakin tajam.
"Lo tuli? Gue mau lewat!" ujar Arta lagi, sedikit berteriak.
"Lo yang tuli!" balas Bintang.
"Kok lo nyolot sih?!" ujar Arta tak terima.
"Gue udah bilang berapa kali sama lo? Jauhin Bulan! Jauhin cewek gue! Dasar tuli!" Bintang langsung mencengkram kuat kerah baju Arta.
Para murid dibuat penasaran oleh Bintang dan Arta. Bintang yang mereka pikir kalem dan tak pernah membuat kasus kini bertengkar oleh seseorang yang sering membuat onar.
Arta tertawa. "Bulan cewek lo? Coba bilang sekali lagi, gue gak denger." ucap Arta masih tertawa.
Bintang semakin kuat mencengkram kerah Arta, membuat Arta terbatuk-batuk. "Iya, dia cewek gue dan akan selamanya jadi cewek gue." jawab Bintang dengan amarah yang tersulut.
Bulan yang mendengar ada yang bertengkar kini membelah kerumunan para murid yang tengah menyaksikan.
Tubuh Bulan menegang setelah mengetahui Bintang dan Arta saling memukul satu sama lain. Ia juga melihat Denis, Edo, dan Fiki yang tengah melerai mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LIGHT LOVES [END]
Teen FictionBagimana jika dua orang dengan sifat yang bertolak belakang dijadikan menjadi satu pasangan? Bintang Aksara Prima, sang cowok dingin yang memiliki paras tampan yang mampu menyihir para wanita dengan satu tatapan Bulan Putri Wijaya, sang gadis cerewe...