30 ||Base camp Vando

151K 13.5K 7.2K
                                    

Author sedang mengalami males nulis nih, spam komen yg banyak mungkin malesnya akan segera hilang.

HAPPY READING!

Lea membuka matanya dan dirinya sudah berada di kamarnya, ia tidak menemukan siapapun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lea membuka matanya dan dirinya sudah berada di kamarnya, ia tidak menemukan siapapun. Seingatnya tadi ia berada di pelukan Leo, Lea melangkahkan kakinya keluar kamar, dan Lea juga selalu membawa ponselnya kemana pun.

Saat melihat jam dinding sudah menunjukkan pukul 2 pagi hari, Lea tidak menemukan siapapun di bawah. Refleks Lea membuka ponselnya, dan sudah ada pesan dari 2 jam yang lalu, dikirimkan Leo untuknya.

08×××
Aku pulang ya, maaf mau bangunin kmu ga tega. Mau nemenin kmu sampe besok tkut ada warga salah paham. Jdi aku plg, love u sayang.

Lea menelan salivanya, dadanya bergemuruh. Lea tersenyum tipis lalu mematikan ponselnya. Entahlah, selama ia berpacaran dari Vando ke Leo itu terasa sekali perbedaannya, dulu ia yang seperti ini, dan sekarang orang yang memperlakukannya seperti dirinya dulu memperlakukan Vando.

Lelaki yang sama sekali tidak mempedulikannya. Ini semacam timbal balik karna perbuatannya dulu bukan sih? Tuhan baik sekali padanya. Tapi kalau Lea terus cuek pada Leo bukannya Lea sama saja seperti Vando dulu memperlakukannya?

Lea dengan cepat membuka kembali ponselnya lalu mulai mengetikkan pesan pada Leo.

Lea :
Makasih banyak--

Lea menelan salivanya, haruskah ia membalas kata "love u" Leo? Sialan, kenapa dirinya punya gengsi tinggi seperti ini? Benar-benar memalukan. Lea ingin membalasnya tapi tangannya menolak untuk mengetikkan kata "love u more"

Anjirlah!

Lea :
Makasih banyak, Leo. Mimpi indah buat kamu

Dan Send. Lea sengaja mengirimkan pesan itu, lalu ia menaiki tangga untuk kembali ke kamarnya. Senyumnya merekah setelah membalas pesan dari Leo.

***

Keesokan paginya, Lea sudah di jemput Leo di depan rumah, membawa sarapan yang Leo bawa dari rumah karna Leo tahu Lea tidak bisa masak karna bi Sari sedang libur.

"Aku bisa makan kok di sekolah," ucap Lea, Leo menyipitkan matanya.

"Ya udah, makan di sekolah." lalu lelaki itu masuk ke dalam mobil, Lea terheran, tumben sekali Leo membawa mobil, biasanya lelaki itu setia pada motornya. Dengan cepat dirinya langsung masuk ke dalam mobil.

Lea menoleh pada Leo.

"Kamu udah makan?" tanya Lea, Leo menggeleng.

"Males," jawabnya.

"Lho? Kamu bawain aku makan tapi sendirinya belom makan. Nggak jelas banget sih!" Leo yang sedang menyetir menoleh sebentar lalu kembali fokus pada mengemudinya.

Phantera LEO (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang