Hari ini Alvaro berniat menjemput Adira untuk berangkat sekolah bareng, tetapi ketika sampai di rumah Adira bukannya bertemu Adira malah bertemu asisten rumah tangganya.
"Adira nya ada buk?"Tanya Alvaro sopan
"Maaf den, Non Adira sudah berangkat"Jawab Mbok Nani tak kala sopan
"Sial"batin Alvaro
"Yaudah saya pamit berangkat sekolah dulu,permisi bu"Pamit Alvaro
"iya Den"balas mbok nani••• ••• •••
Lain dengan Alvaro, Adira tengah duduk manis bersama Amanda sambil mendengarkan haluan Amanda tentang oppa oppa korea nya.
Tapi ditengah asik bercanda biang rusuh datang tiba tiba ke kelas mereka.
"Pagi sayang"Sapa stevan tiba tiba sambil duduk di sebelah Amanda
"Loh sayang,ngagetin aja"Balas Amanda
"Hehehe maaf sayang"ucap stevan sambil mencubit pipi Amanda gemas.
"Iisshhh apaansih Stev"Amanda blussing seketika."ekhmm ada jomblo mas mbak"ujar Adira menyindir
"hehehe maaf mbak, mbaknya sih kelamaan ngejomblo temen saya banyak yang nganggur tinggal milih"balas stevan sambil terkekeh
"ogah temen lu somplak semua"Ketika mereka sedang asyik bercanda si tukang biang onar datang. Dan jelas dia bikin kelas yang awalnya sunyi berubah jadi pasar mendadak.
"Woyyy Dugong" Teriak Sebastian di depan pintu kelas Adira dan dibelakangnya terdapat maikal yang tengah asyik menggoda teman sekelas Adira.
"Kelas orang Ni bukan hutan"Ucap Adira sinis
"Ehehe sorry Ra, lah ni orang main ninggalin aja"Jelas Sebastian sambil menjewer telingah stevan
"sakit nyet"Stevan memegangi telingahnya yang panas.Kelas Adira semakin berubah jadi panas seketika hanya karena kedatangan tiga curut ini.
"Ra pagi pagi tu senyum jangan jutek ngapa"kata Sebastian
"Lo yang bikin muka gue berubah jadi gini"
"kok gue, Gue dari diem woy, ye kan Kal"Tanya sebastian ke Maikal1 2 3 4 5 detik
"Yoi.... Tu cewek glowing banget"Jawab Maikal asal, langsung two the point dan itu Sontak membuat mereka tertawa kecuali Sebastian.
"Gesrek lo woy"sebastian menonyok kepala Maikal.
"Dasar Playbloy cap kingkong"Ucap Adira sambil terkekeh
"Ya sorry,gua tadi gak kosen"elak Maikal
"Halah emang mata loh aja yang gak bisa dikondisikan"Kali ini Amanda yang bersuara dan si Maikal hanya cengengesan.••• ••• •••
Bel istirahat berbunyi
Seluruh siswa siswi berbondong bondong pergi ke tempat favorite mereka "kantin"Tak lain juga dengan Alvaro dan teman temannya yang senang bukan main. Pagi pagi udah sarapan Ekonomi 3jam membuat perut mereka terasah kosong.
"Guys"Teriak sebastian tiba tiba ke tiga temannya.
"Gue gak budek nyet Santay aja kali"ucap Maikal sambil memegang telingahnya
"Ehehe sorry"
"Biasa woy, orang utan mana ada otak"timpal stevan
"Makasih babang stevan atas pujiannya"balas Sebastian sambil meragakan ala cewek cewek alay."Udah, kantin yok"Kali ini Alvaro yang angkat bicara
"Yok"jawab mereka ber tiga serempakMereka berempat berjalan melewati koridor sekolah yang penuh dengan siswa siswi yang tengah menikmati jam istirahat.
Banyak pasang mata yang melihat ke mereka biasalah most wanted sekolah jelas banyak fans nya,terutama kaum hawa yang tengah menikmati wajah tampan mereka.
"Pojok ges"Ucap Stevan ketika mereka sampai di pintu kantin.
Memang Pojok kanan Adalah tempat Khusus mereka berempat alasannya yang tak jauh adalah karena disana mereka bisa melihat pemandangan seisi kantin dan maikal bisa mengoda cewek cewek yang ada dikantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adira(ON GOING)
Teen FictionPergi bukan karena menyerah hanya saja Aku sadar kamu milikku tapi tidak untuk sekarang. Biarlah waktu yang akan menjawabnya. Cerita ini ditulis untuk membuktikan seberapa hebatnya kepercayaan dalam suatu hubungan, bukan hanya soal perjuangan melain...