DUAPULUH DELAPAN√

171 23 7
                                    

🎶(Lyodra-mengapa kita)🎶

Masih dengan suasana bali yuhuu!!!

Pagi ini Mereka berenam berencana untuk berjalan jalan menikmati indahnya kota bali. Berbagai sajian wisata yang menarik membuat mereka ingin berkunjung kesemua tempat di bali.

Didalam mobil mereka berenam sudah heboh dengan sendirinya, ada yang bucin ada yang ngomel ngomel dan pasti ada yang tengil, siapa lagi kalau bukan dua jomblo yang kadar kegawarasannya diatas rata rata.

"Gue seneng punya sahabat kek kalian"ujar Maikal Sambil membuka bungkus Snack yang bertulis KETELA, no promosi ya.

" Gue gak papa jomblo deh yang penting bisa bareng lu pada"timpal Sebastian

"Tapi Kita yang gak suka temenan sama lo berdua,"sengit Adira

"Kok gitu sih Ra"

"Tau tu Bas, Adira galak banget"

"Apa lo, gak terimah"

"Makan roti
ditengah sawah
Masih pagi ni
kok udah marah-marah"kata Sebastian berpantun.

"Muka lo tu nyeselin"

"Aduh Ra, Emang Gue ini ngangenin"

"Idin PD banget lo"Amanda menonyor pala Maikal yang kadar pede nya menggila.

"Bas kita diem yuk, dimobil ini banyak jagoan, hiks gue takut"ucap Maikal dramatis sambil memeluk Sebastian dan jelas langsung ditempis Sebastian jijik.

"Gak usah peluk peluk, Najis bego"

"Aelah lo, kalau depan cewek aja najis. Tapi kalsu berempat aja nyosor"

"Geli gue denger omongan sampah lo"

"Perhatian perhatian dimohon untuk diam"ujar Alvaro cukup keras.

"Punya mulut itu digunain, sudah dikasih sang pencipta harus dipakai dong,"balas Sebastian tak mau kalah.

"Kalau berfaedah boleh kalau omongan sampah lo gak guna, Bas"sengit Amanda.

"Lo berdua kalau ngomong pedes amat da, tapi untung imut imut"

"Dari dulu Bas kalau itu, yakan Al?"

"Iya sayang"

"Halah, dulu aja nolak sekarang mepet tros"sindir Maikal.

"Wah ngajak war ni anak, maju lo"

"Hehe, pisc ra pisc"Maikal mengangkat dua jarinya berbentuk V.

"Bas, mabar yok bas mabar"ajak Stevan jengah mendengar perdebatan mereka semua.

"Ya kalau gini demen gue"

"Gue juga dong"timpal Maikal

"Gasss"

"Gue juga mau, woy"sewot Alvaro.

"Diem lo supir"

"Supir pala lo botak"

"Setake kate, pala babas penuh dengan rambut yang kece"

"Najis"

Mereka bertiga sudah sibuk dengan dunia online nya, sedangkan Amanda tidur karena tadi malam dia begadang lihat Drakor favoritenya, ia tertidur di pundak kekasihnya, jomblo sabar ya.

"Al nanks tiks kista jugs–"

"Diabisin dulu makanannya sayang, baru ngomong"sergah Alvaro cepat.

Adira buru buru menelan makanannya dan menoleh kesamping.
"Al, nanti kita juga makan makanan khas bali ya, trus belanja juga"pinta Adira sambil nunjukin mata coklatnya yang dibuat buat, bikin Alvaro makin gemes lihatnya.

Adira(ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang