Camping sekolah, yuhuuu!!!
Hari ini ada acara tahunan sekolah. seluruh siswa siswi kelas sebelas sebagai peserta dan kelas dua belas sebagai pembimbing, tapi hanya dari anak organisasi kelas dua belas.
Sudah tersediah beberapa bus untuk mengantar perjalanan mereka, entah kebetulan atau gimana. Bus ke empat berisikan anak MIPA 2 dan IPS 3, ya kalian pasti tahu itu kelas siapa, Yupss kelas Adira dan Alvaro.
Didalam bus kalian pasti tau sendiri, bagaimana gilanya orang orang didalamnya. Seperti yang tengah dilakukan tiga curut sekarang. Maikal Sudah siap dengan membawa kecekran sedangkan Sebastian laki laki itu membawa dua botol, ya untuk yang satu ini Udin dia sudah membawa satu botol, entah apa yang akan mereka lakukan.
"Permisi semua, selamat pagi selamat beraktivitas"Sapa Udin seola artis papan terbalik.
"Kita akan menghibur kalian semua, dengan lagu penyemangat di pagi hari, musik bro." Teriak udin ke Maikal dan Sebastian.
Mereka sudah menjalankan aksinya, menyanyikan lagu RAN-dekat dihati, Ala trio kuda lumping ini.
Dengan kegilaan mereka, hal itu mampu membuat teman teman yang lain tertawa melihatnya. Tapi beda dengan wanita satu ini, yang sudah ngedumel sejak tadi. Kesabarannya habis ia pun langsung ngegas.
"Woy diem ngapa, berisik banget sih lo"Sinis wati, ya cewek itu. Yang menyukai Maikal, tetapi dia terkenal galak dan gak suka keributan jadi kalau jam kos dia lebih memilih baca buku dari pada ikut nimbrung sama yang lain.
"Bacod lu"sinis Maikal
Wati berdiri hendak melangkah tapi lengannya ditarik Kenzy sahabat dekatnya.
"Lo tu suka gak sama sih Maikal?"tanya Kenzy heran.
"Gue nyesel suka cowok kek dia"Wati menatap Maikal tajam, meskipun galak wati itu orangnya sangat baik tapi sayang sifatnya yang galak itu membuat yang lain takut berteman dengannya, kecuali si kenzy karena ia tahu dibalik kegalakan sahabatnya ini dia sangat rapuh dan butuh kasih sayang sekeliling.
••• ••• •••
Mereka semua sudah mendirikan tenda masing masing, terlihat dari grub ciwi ciwi yang beranggotakan Adira, Amanda, Kenzy, Wati, dan si rempong Camila, yang tengah menata barang masing masing.
Adira membantu Wati mengangkat Galon untuk minum selama tiga hari dua malam disini, cewek yang bisa ngangkat galon adalah cewek idaman. Yuhuuu!!!
"Akhirnya, selesai juga"ucap Adira tersenyum ke arah wati, ia tahu pasti wati tidak membalas senyumnya karena wati memang tergolong orang yang limid senyum.
"Gays sini woy"teriak Amanda kearah mereka berdua.
Adira dan Wati berjalan memasuki tenda.
"Kenapa?"tanya Wati tanpa expresi."Kita main yuk"ajak Camila semangat.
"Ayo"
"Ogah"Wati lebih memilih merebahkan tubuhnya sebentar sebelum acara pembukaan dimulai.
"Sekali aja wat, gue mohon"Adira berusaha membujuk si wati.
Wati pun kembali duduk, menatap ke empat temannya.
"Yaudah Ayok"Wati mencoba tersenyumPermainan pun dimulai, sebelumnya mereka lagi main Truth or dare?
Kenzy memutar botol plastik sambil berucap dalam hati. Pleash jangan gue yang kena!!
Selang beberapa detik, botol itu berhenti secara perlahan. Membuat mereka berlimah menahan nafas was was takut botol berhenti tepat di tujuan yang salah. Camila bersorak sambil menatap wati yang tengah ngedumel dengan botol yang menurut wati sialan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adira(ON GOING)
Teen FictionPergi bukan karena menyerah hanya saja Aku sadar kamu milikku tapi tidak untuk sekarang. Biarlah waktu yang akan menjawabnya. Cerita ini ditulis untuk membuktikan seberapa hebatnya kepercayaan dalam suatu hubungan, bukan hanya soal perjuangan melain...