DUAPULUH TIGA√

181 30 8
                                    


🎶(RAN-DEKAT DI HATI)🎶

Adira berjalan keluar gerbang rumahnya dengan senyum yang sangat mereka diwajah cantiknya. Sang surya pagi ini menyambutnya dengan kehangatan seperti melihat laki laki yang sudah berjarak dekat dengan langkanya.

Ia berjalan kearah Alvaro yang sudah stay diatas motor besar miliknya.
"Selamat pagi Alvaro"sapa Adira manis.

"Pagi juga pacar Alvaro"sapa Alvaro balik.

"Idih, sapa pacar kamu?"

"Kamu"

"Aku?"

"Iya sayang"

Alvaro mendekat, mengusap pipi Adira lembut, seketika ada semburan panas menjalar dipipinya.

"Apaansih, ayok keburu telat"ela Adira yang tak ingin pipinya semakin memanas gara gara laki laki dihadapannya ini.

"Iya bawel"

Alvaro memakaikan helm ke kepala Adira, sudah kebiasaan padahal Adira sudah sering menolaknya tapi biasalah namanya juga cowok seperti Alvaro, keras kepala.

Mereka berdua menaik keatas motor dan perlahan motor besar milik Alvaro meninggalkan area rumah Adira. Membelai jalan dipagi hari yang ramai pengendara pencari nafkah dan anak sekolah.

Motor Alvaro memasuki area merah putih, memakirkan motornya dengan baik. Adira turun dan Alvaro juga ikutan turun, berita mereka jadian sudah menyebar luas setelah dua hari mereka berpacaran, dan disaat itu juga banyak juga fans Alvaro yang tak terimah meskipun ada juga yang mendukung tapi jelas orang iri itu ada.

Alvaro menggenggam tangan Adira membawanya berjalan beriringan dan itu mampu membuat sekeliling melihat kearah mereka, tapi mereka tak ambil pusing biarlah orang lain menilai mereka seperti apa, yang penting mereka berdua bahagia.

Langkah mereka berhenti tepat didepan kelas Adira.

"Woy"Teriak Sebastian pas disebelah mereka berdua, dasar pericuh.

"Salam kek, gak main ngagetin orang aja lu"sinis Adira, hanya bercanda.

"Sorry Ra, gue kan mau supres"

"Supres gundulmu"saut Alvaro.

"Hehe, bapak santai dong"

"Dasar jomblo"ledek Adira

"Sapa?"tanya Sebastian tak terimah

"Elu"

"Est, gue udah dapet doi bro"

"Camila?"tanya Alvaro dan Adira barengan.

"Idih, sama si toge. Ogah gue"

"terus"

"Adade kepo ya"

"Idih,kepedan lu tong"

"Halah jujur aj_"belum juga Sebastian menyelesaikan ucapannya, tiba tiba pengganggu datang.

"Babas saranghae, Aku datang"teriak Camila berlari menghampiri sebastian.

Ketika mengetahui si toge berlari menghampirinya, bastian juga langsung pergi meninggalkan Adira dan Alvaro berlari takut si toge menangkapnya.

"Masih pagi udah olaraga extra, nasib nasib"gumam Sebastian.

Adira dan Alvaro geleng geleng melihat ulah dua makhluk itu. Alvaro berpamitan dan berjalan pergi meninggalkan Adira, sedangkan cewek itu juga masuk kedalam kelasnya.

••• ••• •••

Menghabiskan waktu istirahat dengan memakan bakso mang ujang yang lezat itu yang sekarang mereka berenam lakukan.

Adira(ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang