Pagi ini Adira tak perluh ngeluarin duit buat mesen taxi online, entah dalam rangka apa Amanda menjemputnya padahal biasanya nunggu Adira chating dulu baru sih Amanda jemput.
Ketika didalam mobil mereka sama sama diam dan akhirnya Adira yang membuka suara duluan.
"Nda.. ada tugas?"Tanya Adira To the point
"Enggak ada Ra, btw loh tadi malem gak belajar?tumben,"heran Amanda karena yang dia tau Adira itu tipe cewek yang hobby reading."kepala gue tadi malem pusing"jelas Adira
"Elo sakit?"Tanya Amanda khawatir
"Udah baikan sekarang"
"Bener?"Tanya Amanda lagi,karena Amanda tau betul kalo Adira tengah berbohong
"iya"Yakin AdiraTak lama mobil Amanda memasuki area sekolah,Amanda memakirkan mobilnya dan setelah itu mereka berdua turun dari mobil.
Banyak pasang mata yang melihat ke arah mereka, apalagi mata anak cowok yang melihat body glos ditambah wajah cantik Mereka, plus plus pokoknya.
"Yuk Ra."Amanda berjalan beriringan dengan Adira, mereka melewati lorong Koridor sekolah yang menurut mereka sudah cukup ramai dijam segini.
Ketika sampai di kelas mata Adira tertuju ke sebuah Roti dan susu coklat yang berada diatas mejanya dan ada secarik kertas dibawah susu coklat itu.
*morning sayang,jangan lupa dimakan*
From:Alvaro Tampan"masih pagi Astagfirullah,"Umpat Adira dalam hati merasah risi dengan Sikap Alvaro.
"utututu.. Aaciyee"Goda Amanda yang baru selesai melihat isi surat tadi.
"Apaansih Nda"Amanda semakin menggoda Adira dan jelas membuat Adira kesal.
Untung saja tak lamah bel jam pertama berbunyi akhirnya mereka kembali ke bangku masing masing.
••• ••• •••
Bel istirahat berbunyi
Alvaro bersama teman temannya menuju tempat dimana tempat ini yang slaluh ditunggu tunggu ketika mereka masih ada jam belajar, Kantin ya itu jawabannya."Lihat tu ada Adira"bisik salah satu teman Alvaro sambil menunjuk salah satu meja yang di tempati dua cewek cantik yang sedang menikmati pesanannya.
Langka Alvaro langsung tertuju ke cewek yang sedang duduk bersama sahabatnya itu.
"Hay sayang," sapa Alvaro ke Adira dengan senyum manis khasnya.
Banyak sekalih kaum hawa yang melihatnya, iri itu yang mereka rasakan terhadap Adira andai mereka yang diposisi Adira mendapat senyum manis dari Alvaro pasti gak akan mereka buang sia sia.
Adira hanya melirik saja dan tidak menjawab sapaan dari Alvaro.
"Hay sayang."Sapa cowok bertubuh tinggi,hidung mancung dan pasti keren,Dia adalah Stevano Raywijaya kekasih Amanda.
Mereka berpacaran sejak kelas sepuluh semester satu akhir lalu, dibilang sudah sekitar delapan bulanan mereka berpacaran.
"Hay juga sayang"balas Amanda sambil tersenyum tak kalah manis dengan senyum Alvaro tadi.
Stevan memilih duduk disamping Amanda,
Alvaro dan teman temannya yang lain pun ikut duduk."Senyum itu ibadah lo Ra?"Kali ini suara serak basah milik Sebastian Lange si cowok Tampan,humoris,lucu,tapi sayang jomblo, selain itu dia adalah anak tunggal keluarga pembisnis terkenal di Asia.
"Tau tu,cemburut tu gak baik buat kesehatan"
Yah.. Yang menjawab sekarang adalah sih Maikal Troyen Ska si cowok humoris tapi sayang playboy cap kingkong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adira(ON GOING)
Teen FictionPergi bukan karena menyerah hanya saja Aku sadar kamu milikku tapi tidak untuk sekarang. Biarlah waktu yang akan menjawabnya. Cerita ini ditulis untuk membuktikan seberapa hebatnya kepercayaan dalam suatu hubungan, bukan hanya soal perjuangan melain...