Adira membenarkan tali sepatu kets birunya di koridor sekolah. Tadi ada temennya yang tak sengaja menginjak sepatunya dan membuat talinya lepas.
Setelah mengikat tali sepatunya dengan baik, Adira kembali berjalan melewati koridor sekolah dengan sesekali memberikan senyum kepada teman teman yang menyapanya.
"Morning Amanda cantik,"ujar Adira sambil berjalan ke arah bangkunya.
"morning juga cantik,"balas Amanda sambil memperhatikan Adira yang menurutnya ane.
"Lo kenapa Ra?"tanya Amanda heran
"apanya yang kenapa?" tanya Adira balik
"isshhh gak peka deh"
"hehe ya maaf"Amanda semakin curiga dengan Adira yang masih senyum senyum sendiri.
"Lo kenapa sih Ra,senyum senyum sendiri?"tanya Amanda lagi,"dan gak biasanya lo gini"lanjutnya.
"hehehe gue cuman lagi seneng aja karena bentar lagi gue lepas jabatan"jawab Adira meyakinkan.
"Gak, gue gak yakin atau jangan jangan elo," ucap Amandamenggantung.
"apa?"tanya Adira was was
"Lo lagi jatuh cintanya ya?"ujar Amanda histeris dan itu membuat temen temen yang ada dikelasnya melihat kearah mereka."Gila lo, dilihatin banyak orang dodol" kata Adira sambil menutup mukanya.
"hehehe sorry ke blablasan,"ujar Amanda sambil terkekeh."jawab Ra iya kan?"tanya Amanda lagi.
"Enggak"balas Adira
"Ngaku aja ra, gue tau kok lo kemarin jalan berdua ma Alvaro ya kan"goda Amanda"tau dari mana lo?"tanya Adira penasaran
"Story Alvaro"Jawab Amanda sambil nunjukin story IG Alvaro yang didalamnya berisi foto Adira ketika naik bianglala."isshh nyebelin banget tu cowok"
"nyebelin tapi suka" goda Amanda lagi
"enggak Nda bener"Yakin AdiraAmanda tertawa melihat wajah Adira yang bener bener ingin meyakinkan Amanda kalau dia gak ada rasa ke Alvaro.
"Kemarin kalau dia gak malu maluin gue juga ogah jalan berdua ma dia" jelas Adira
"maluin gimana?"tanya Amanda antusias
"pokok nya gila deh, ntar aja gue ceritain"
"isshh penasaran gue Ra"
"diem diem dulu"Wajah Adira dibuat seserius mungkin dan itu membuat Amanda merasah penasaran.
"apa?"tanya Amanda
"hussttt diem"ucap AdiraKringgg....
Jam pertama akan segera dimulai"Isssshhh kirain apa nyet, elo ma" ujar Amanda pura pura ngambek.
"hahahaha, ya sorry Nda lo sih jadi orang kepo banget"ketawa Adira histeris
"sabar nda masih pagi"ucap Amanda ala orang yang lagi tersakiti.Tak lama guru yang mengajar jam pertama dikelas XI mipa2 masuk kedalam ruangan dan pelajaran dimulai.
••• ••• •••
Pagi pagi sudah sarapan matematika itu hal yang tidak mengenakan ditambah gurunya yang terkenal sangat killer menjadi plus plus menyebalkan.
Bukan sampai disitu saja penderitaan anak XI.ips 3 pagi ini di umumkan ada ujian matematika dadakan, seperti makan bubur ayam tapi tinggal sambalnya doang sangatlah tidak enak.
Syukur kalau ada contekan kalau enggak? Ya, nasib.
Kalau pinter ma enak bisa ngerjain kalau tampang kayak sebastian yang modal tampan dan otak dibawah rata rata ya sama aja boong.
"Sudah siap semua?" tanya pak jauhar salah satu guru matematika disekolah ini.
"siap"jawab mereka serempak."enggak"suara sebastian yang paling keras dan sukses membuat semua manusia yang ada dikelas ini menoleh kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adira(ON GOING)
Novela JuvenilPergi bukan karena menyerah hanya saja Aku sadar kamu milikku tapi tidak untuk sekarang. Biarlah waktu yang akan menjawabnya. Cerita ini ditulis untuk membuktikan seberapa hebatnya kepercayaan dalam suatu hubungan, bukan hanya soal perjuangan melain...