Update huaaa
Gak nyangka bisa sampai target yaa senengnyaa
Sebut nama Alaric di kolom komentar sebanyak mungkin!!
-o0o-
"Assalamu'alaikum Aric pulang!!" Teriak Alaric saat memasuki mansionnya. Ups mansion keluarganya.
"ABANG!!" Sambut Sera.
"Berisik," ketus Alaric.
Sera memanyunkan bibirnya. "Abang mah jahat, gue baru balik dari Jerman bukannya disambut, dipeluk atau dicium gitu. Lah ini malah dimarahin. Gue sumpahin lo akan secepatnya ngerasain yang namanya cinta!" Ucap Sera.
Apa hubungannya cinta dengan kepulangannya? Entahlah hanya Sera yang tau.
"Berisik lo bocah. Gue tegasin ya. Seorang Alaric gak akan jatuh cinta dengan cepat! Udah sini lo gue peluk," Terkesan ketus memang, tapi Sera tetap memeluk abang kesayangannya.
"Ser," panggil Alaric.
Sera yang masih berada dipelukannya pun hanya bergumam.
"Lo udah mandi?" Tanya Alaric dibalas gelengan oleh Sera.
Alaric melepas pelukannya. Ia berjalan menjauhi Sera.
Sera dibuat bingung. "Kenapa?" Tanya Sera.
"Lo belum mandi, kan?" Sera kembali menggeleng.
"Pantesan bau!"
Setelah mengucapkan itu Alaric berlari ke kamarnya untuk menghindari omelan sang adik.
"ABANG KAMPRETT GUE GAK BAU YA SETAN!"
Nah bener kan?
Alaric memang dingin dari lahir. Tapi dia akan mencoba bersikap hangat pada orang-orang tersayangnya.
"BUNDA!! ABANG ARIC JAHAT!" Teriakan Sera kembali menggema.
Sial. Bundanya sudah pulang. Pasti ia akan kena omelan lagi karena telah mengganggu Sera.
"ARIC TURUN KAMU!!"
Nah bener kan?
"Iya bun," balas Alaric.
Dengan terpaksa Alaric turun ke ruang keluarga.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALARIC
Teen Fiction[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA!! ] Ini sequel Agatha FA tapi bisa dibaca terpisah kok WARNING⚠️ Cerita ini mengandung kekerasan dan kata-kata kasar. Harap bijak dalam memilih bacaan. Typo bertebaran!! Harap komen jika menemukan typo!! Ayya juga sedikit nu...