ĄLARÍC || 13

21.5K 1.6K 266
                                    

INFO : Kedudukan Afentikó aku ganti. Awalnya kan mereka gangster no.1 di Jakarta, mulai sekarang aku ganti jadi di Indonesia.

Masak iya emaknya udah mendunia anaknya cuma sekota doang:v

SPAM KOMEN NAMA OLIVER DISINI

Gantian dong ya masak Alaric mulu entar readers bosen wkwk

Gantian dong ya masak Alaric mulu entar readers bosen wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Chapter 13] - Basecamp

"Bodo amat yang penting gue happy"

- Oliver

-o0o-

Berita soal kedekatan Alaric dan Adel sudah menyebar. Bahkan menjadi trending topic di AFIHS. Entah siapa yang menyebarkan berita itu. Padahal waktu di rooftop tidak ada seorangpun selain Alaric dan Adel.

"Ceritain sekarang! Gimana bisa lo deket sama kak Aric?" Sasi langsung menyerang Adel dengan pertanyaannya.

"Gue juga gak tau, pokoknya seminggu lalu itu Alaric ngeklaim gue gitu aja di rooftop, terus semalam itu dia cuma ngajak gue bicara aja gak lebih," balas Adel. Kalo lebih gimana tuh?!

"Dia ngomong apa?" Jangan salahkan Sasi yang kepo! Karena semua hal tentang Alaric Zeroun memang pantas untuk dikepoin.

"Em ...." Adel melirik Celyn yang duduk di depan bangku Sasi namun posisi kursinya ia hadapkan ke belakang. Paham gak?

Celyn juga balas melirik Adel. Terjadilah acara lirik-lirikan. Sasi yang melihat kedua sahabatnya itu hanya memutar mata jengah. "Oyy!"

Brak

Acara lirik-lirikan berakhir karena aksi menggebrak meja yang dilakukan Sasi.

"Bukannya ngejawab pertanyaan gue malah lirik-lirikan lo berdua. Awas entar kejadian Dari mata turun ke hati."

Adel dan Celyn langsung melotot tak terima. "Mulut lo minta gue sobek?" Sadis!

"Sadis banget lo," ucap Sasi sambil bergidik ngeri membayangkan mulutnya benar-benar di sobek.

Malas mendengar ocehan mereka, Adel berniat untuk ke toilet. "Eh-eh lo belum jawab pertanyaan gue," cegah Sasi.

"Kirain lo lupa hehe." Adel cengengesan.

"Hehe," Sasi meniru Adel, "gue masih belum pikun yaa," ketusnya.

ALARICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang