[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA!! ]
Ini sequel Agatha FA tapi bisa dibaca terpisah kok
WARNING⚠️ Cerita ini mengandung kekerasan dan kata-kata kasar. Harap bijak dalam memilih bacaan. Typo bertebaran!! Harap komen jika menemukan typo!!
Ayya juga sedikit nu...
Selamat pagi Selamat siang Selamat sore Selamat malam
Alaric comeback🤗
Absen nama Alaric!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_o0o_
Arghh
Teriakan itu bagai sebuah nyanyian penghantar tidur yang mengalun indah di telingnya.
"Masih mau bermain-main denganku dude." Dengan senyum devilnya, Alaric berjalan mengambil sebuah botol berisi cairan mematikan buatannya sendiri.
Dia memberikan cairan itu pada korbannya. "Minum," pintanya.
"T-Tidak akan."
"Minum ini atau gue siksa lo lagi."
Akhirnya si korban memilih mengambil botol cairan itu dan meneguknya hingga tuntas.
Kasihan.
Tanpa tau itu cairan apa si korban meneguknya sampai habis.
"Bagus," ucap Alaric lalu tertawa.
Dalam hitungan detik pria itu merasakan organ tubuhnya terbakar. Panas, tubuhnya mati rasa.
Perlahan kulitnya mulai mengelupas dan mengeluarkan bau busuk, membuat siapa saja yang melihatnya akan merasa jijik.
Arghhh
Tawa Alaric semakin menjadi-jadi melihat korbannya berteriak kesakitan.
Nafas pria itu semakin tak terasa. Pasokan udara yang didapat semakin menipis. Matanya mulai meredup. Dan akhirnya pria itu mati dengan kondisi tubuh yang sangat memprihatinkan.
"Bereskan tanpa ada bekas sedikitpun," pinta Alaric pada Tito, orang kepercayaannya.
Alaric meninggalkan tempat itu dengan rasa puas setelah menyiksa korbannya.
Ini bukan salah Alaric. Dia hanya meladeni. Pria tadi adalah seorang preman. Dia tadi memalak seorang kakek tua yang baru saja mendapatkan gajinya dari hasil pekerjaannya.
Alaric yang melihat kejadian itu pun merasa bahagia. Kenapa? Karena akhirnya, setelah sekian lama ia menemukan korban untuk menguji cairan mematikan buatannya.
Nama cairan itu adalah Dilitírioeftychías. Hasil dari eksperimen seorang Alaric. Efeknya tak terlalu parah bagi Alaric. Hanya akan membuat organ tubuh merasa terbakar dan kulit mengelupas serta mengeluarkan bau busuk.
Nama cairan ini juga ia buat sendiri. Arti dilitírio eftychíasadalah racun kebahagiaan. Yang meminumnya pasti akan merasa bahagia karena tidak harus merasakan penyiksaan Alaric dan langsung sampai pada tujuan akhir yaitu kematian. Karena memang disiksa oleh Alaric lebih mengerikan dan menyakitkan dari pada meminum 10 botol racun.
