WARNING⚠️ Part ini mengandung banyak kekerasan! Yang gak sanggup next aja gak papa:)
Ini lanjutan part 15 yang aku potong karena kepanjangan hehe
SPAM KOMEN NAMA ALARIC IN HERE!
[Chapter 16] - Dia bukan psikopat
"Aku hanya memberi hukuman dan sedikit bermain"
- Alaric Zeroun
-o0o-
Ruangan itu gelap, bau anyir darah sangat dominan. Berbagai macam alat pembunuhan ada disana. Alaric kembali memasuki tempat itu. Tempat yang sudah menjadi saksi bisu atas kegilaan seorang Alaric Zeroun dalam menghukum seseorang.
Saat ini di ruangan itu sudah empat orang gadis yang didudukkan di kursi dengan kondisi mata yang tertutup serta kaki dan tangan yang terikat.
"Lepasin kita!" teriak salah satu di antara mereka. Disusul dengan teriakan yang lainnya.
"Lepasin?" beo Alaric dengan nada sinis.
"Siapa itu?!" Tak ada balasan. "Lo siapa?!" Sekali lagi tak ada balasan. "Siapapun lo, tolong lepasin gue sama temen-temen gue," titah gadis itu, Vera Aprillia.
"Gue akan jadi orang paling bodoh kalau gue ngelepasin kalian," balas Alaric.
"Kenapa?" tanya gadis lainnya.
"Karena gue yang nyuruh mereka buat bawa kalian," jawab Alaric santai.
"Sialan! Mau apa lo sama kita hah?! Lo gak tau siapa kita?!"
"Siapa kalian itu gak penting buat gue, dan kalian dibawa kesini untuk ... mati! Hahaha." Alaric tertawa bahagia. Oh ayolah, siapa yang tidak bahagia kalau diberi mainan?
"Siapa lo sebenernya? Gue kayak kenal sama suara lo."
Alaric memerintahkan anak buahnya untuk membuka penutup mata Vera dan teman-temannya. Dan lihatlah bagaimana ekspresi mereka sekarang, seperti orang bodoh! Haha ....
"ALARIC!!"
Keringat dingin mulai bercucuran di dahi empat gadis itu. "Tapi kenapa lo lakuin ini sama kita? Apa salah kita?" tanya April.
"Sera."
"Sera? Adik kelas kegatelan itu? Lo ngelakuin ini cuma gara-gara cewek murahan itu?!" April tak tau bahwa yang barusan ia katakan semakin membangkitkan hasrat Alaric untuk membunuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALARIC
Teen Fiction[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA!! ] Ini sequel Agatha FA tapi bisa dibaca terpisah kok WARNING⚠️ Cerita ini mengandung kekerasan dan kata-kata kasar. Harap bijak dalam memilih bacaan. Typo bertebaran!! Harap komen jika menemukan typo!! Ayya juga sedikit nu...