ALARIC

ĄLARÍC || 32

I am back yuhu

TIM GERCEP ABSEN DULU SINI BEB!!

Berulang kali Ayya ucapin banyaaaaak benget terimakasih untuk kalian yang udah tetap setia nunggu Alaric dari awal sampai sekarang ini. Gak nyangka Ayya tuh Alaric udah sampe part 32 aja gitu.

Beribu-ribu makasih juga buat yang rajin vote sama komen, apalagi yang komennya sampe nyepam gitu aku luv pokoknya 💗💗

Di part ini aku gak tag orangnya tapi nanti di part selanjutnya aku tag deh hehe.

SPAM KOMENNYA JANGAN FORGET!!

[Chapter 32] - Kemarahan Sera dan Keputusan Alaric

'Abangnya Sera itu kuat. Bahkan Hulk kalah'

- Seraphina

-o0o-

Brak

"Mana Adel?" Nada dingin itu menyambut indera pendengaran penghuni kelas X IPA 2.

Adel yang namanya disebut pun angkat bicara. "Gue, kenapa ya Ra?"

Sera berjalan dengan wajah datarnya. "Ada masalah apa antara lo sama abang gue?" tanya Sera.

Yang berada di kelas itu bertanya-tanya. Mereka baru tau kalau Sera mempunyai abang.

"Wait, kenapa lo ikut campur?" Bukan Adel yang membalas melainkan Sasi.

"Lo Adel?" Sasi dibuat bungkam. Sera menatapnya tak suka. Terserah orang-orang mau benci padanya setelah ini atau tidak, yang terpenting baginya saat ini adalah keadilan abangnya, Alaric.

"Gue putusin dia."

"Maksud lo apa mutusin abang gue?" tanya Sera.

"Itu hak gue. Terserah gue mau mutusin abang lo atau enggak." Ucapan Adel barusan membuat seisi kelas terkejut. Mereka tidak sebodoh itu hingga tidak bisa mengartikan maksud ucapan Adel. Yang pertama, abang Sera adalah pacar Adel dan pacar Adel adalah Alaric, itu artinya Sera adalah adik Alaric. Dan yang kedua, berakhirnya hubungan Adel dan Alaric.

Bugh

"Aaaa!"

Murid perempuan yang ada di kelas itu terpekik kaget melihat aksi Sera barusan. Dia membogem pipi Adel dengan pukulan yang lumayan keras.