ĄLARÍC || 27

15.6K 1.4K 273
                                    

Hai

Gimana kabar kalian? Semoga kita semua sehat selalu ya

NOTE : Sebelumnya Ayya mau minta maaf kalau semakin kesini ceritanya makin ngawur, makin jauh dari ekspetasi kalian, pokoknya makin gak jelas lah😂

Tapi Ayya gak bakal berhenti selama masih ada yang vote dan masih ada yg mau komen di lapak Ayya walau hanya sekedar 'Next kak' atau 'Semangat kak' tapi itu udah berarti banget buat Ayya🤧

LOVE YOU GUYS💗💗

SPAM KOMEN JANGAN LUPA YA:)

SPAM KOMEN JANGAN LUPA YA:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Chapter 27] - Gagal Misi

'Gak tau diri'

- The King of Toxic

-o0o-

"Dimana bunda sama ayah?" Alaric langsung melontarkan pertanyaan itu begitu memasuki ruangan Kenan.

Kenan melepas kacamata yang bertengger di hidungnya. "Salam dulu bisa?" sindir Kenan.

"Jawab aja."

"Meksiko."

Jujur saja, Kenan sekarang tengah mencoba sebisa mungkin untuk tidak gagap. Tatapan yang Alaric berikan sangat tajam.

"Bohong," desis Alaric.

Kenan bangkit dari kursi kerjanya dan berjalan mendekati Alaric dengan tangan kanan yang ia masukkan ke kantung celananya. "Atas dasar apa kamu menuduh saya berbohong?"

"Atas dasar ini." Alaric mengangkat sebuah foto yang berisi Agatha, Axel serta om dan tantenya menaiki jet mereka masing-masing. "Jadi ... masih mau bohong?"

"Fine. Mereka ada misi," pasrah Kenan.

"Kenapa gak ikut?"

"Lusa om nyusul," jawab Kenan jujur. Memang beberapa hari ini dia sangat sibuk. Adik tercintanya itu dengan teganya melimpahkan banyak berkas padanya. Kalau dilimpahkan banyak uang tadi Kenan akan menerimanya dengan tangan terbuka, lah ini malah membuatnya dilanda kepusingan.

"Butuh bantuan?"

Kenan mengernyit bingung. Bantuan apa yang dimaksud keponakannya ini?

"Bantuan apa? Kalau kamu mau bantu bunda kamu di Meksiko, lusa kamu ikut om, ajak Deon sama semua anggota kamu," ucap Kenan lalu kembali ke kursinya.

ALARICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang