ĄLARÍC || 41

12.4K 1.3K 461
                                    

Hai cemua:))

TIM GERCEP ABSEN DULU SINI!!

Buat yang malming di rumah aja. Kita satu serper 💚💚
Jadi sebagai pengganti doi Babang Aric bakal nemenin kalian yang pada jomblo Mwehehe

SPAM KOMEN JANGAN LUPA!!

[Chapter 41] - Unexpected Surprise

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Chapter 41] - Unexpected Surprise

'Awalnya manis tapi ujung-ujungnya pahit'

- Adelia

-o0o-

Masuknya Alaric ke sebuah cafe menyita perhatian para pengunjung. Tapi Alaric tetap Alaric, dia selalu merasa risih menjadi pusat perhatian. Dia membalas semua tatapan itu dengan sorot mata tajam.

"Alaric," panggil seorang wanita, salah satu pengunjung cafe. Alaric menghampiri orang itu dan duduk di kursi sebelahnya.

"Saya pikir kamu tidak akan datang."

Alaric tersenyum tipis. "Gak ada alasan saya untuk menolak."

Wanita itu mengangguk. "Saya mau bicara penting dengan kamu."

-o0o-

Saat ini Deon, Evan dan Oliver sedang berada di ruang rawat Rainer. Apalagi kalau bukan menjaga si cabe. Takutnya nanti ada musuh Afentikó yang memanfaatkan keadaan Rainer yang kalau kata Deon sedang sekarat.

"Gue punya tebak-tebakan, lo bertiga jawab ya," ucap Deon.

Oliver mengangguk antusias, lain dengan Evan dan Rainer yang merespon dengan niat gak niat.

"Kenapa Ayam kalau berkokok matanya merem?"

"Emang iya ayam kalau berkokok matanya merem? Lo merhatiin ayamnya, Yon? Kurang kerjaan banget," cetus Rainer.

Deon menatapnya sinis. "Jawab aja napa sih."

"Karena udah hapal teksnya," jawab Evan sambil menatap layar ponselnya.

Deon dan Oliver bertepuk tangan heboh. "Evan diem-diem menghanyutkan," ucap Oliver.

"Lo kok tau, Van?" tanya Deon basa-basi.

Dan dengan polosnya Evan menunjukkan layar ponselnya. Terlihat laman web berisi jawaban dari tebak-tebakan yang Deon berikan.

"Bangsat! Gue kira jawabannya murni dari air pegunungan."

"Hubungannya apa bambank!" Rainer melempar buah apel yang ada di tangannya. Dengan sigap Deon menangkapnya.

ALARICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang