ALARIC

ĄLARÍC || 28

Balik lagi bersama Ayya huhu

Mau tanya boleh? Serius penasaran.
Kalian itu dari kota mana aja sih?👉🏻

TIM GERCEP MANA NIH?

SPAN KOMEN SERA DONG

Komen di setiap paragraf bisa? Aku tunggu ya gais💗💗

[Chapter 28] - Identitas Alaric

'Mau jujur atau gue cari tau sendiri?'

- Alaric

-o0o-

Sebulan lebih tidak menginjakkan kaki di sekolah dan saat masuk kembali dengan dua orang gadis cantik di samping kanan dan kirinya tentu hal itu membuat satu AFIHS gempar.

"Lo tau ruang kepsek kan? Gue mau ke kelas. Yuk, Ra."

"Tapi-- Ihh kok gue ditinggal sih. Gak ada inisiatif banget, anterin kek apa kek malah ke kelas sama Sera," kesal Kyra membuat dia menjadi pusat perhatian.

"Eh anak baru ya, mau gue anterin ke ruang kepsek?" tanya seorang siswa yang menatap Kyra dengan tatapan nakal. Dua orang lagi temannya juga menatap seperti itu.

Kyra yang sudah biasa dengan lantangnya menjawab. "Jangan macam-macam lo sama gue ya, gue ini adiknya bang Alaric. Sekaligus keponakan bunda Agatha, yang punya sekolah ini," ketus Kyra.

Ketiga cowok itu langsung kicep. Terlebih lagi ketika mereka melihat name tag Kyra yang disana tersemat marga keluarga Alexander.

"Pergi lo sana!" Kyra mengibaskan tangannya. "Eh tapi tunggu. Jangan berani nyebarin apa yang barusan gue bilang sama lo soal bang Aric. Kalau sampe gue denger abis lo sama keluarga gue," ancam Kyra.

Tiga siswa laki-laki itu mengangguk patuh lalu lari terbirit-birit.

"Ganggu aja," gumamnya kesal. Sekarang tujuannya adalah ruang kepsek.

Tapi dia tidak sadar. Semua yang dia lakukan tadi adalah malapetaka bagi dirinya.

-o0o-

Sepanjang perjalanan Alaric dkk merasa heran. Hampir semua siswi menatap Alaric dengan tatapan memuja dan ada juga yang menatapnya dengan tatapan tak percaya. Tak sedikit pula anak cowok yang menatapnya seperti sedang menilai dirinya. Ok mungkin tatapan memuja sudah biasa Alaric terima tapi selebihnya?