ĄLARÍC || 12

22.4K 1.8K 502
                                    

WARNING⚠️ Awas baper!!

SPAM NAMA ALARIC DI SINI

Siap spam komen?? Harus siap!! Komen disetiap paragraf!!

Siap spam komen?? Harus siap!! Komen disetiap paragraf!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Chapter 12] - Fakta Adel

"I Love you"

- Alaric Zeroun

-o0o-

Selesai menjalankan misi Alaric langsung kembali ke mansion.

Di dalam sana, bundanya sedang menonton TV. "Assalamu'alaikum," salam Alaric

"Wa'alaikumsalam," balas Agatha.

"Bunda kok belum tidur? Bunda nungguin ayah? Kok ayah jam segini belum pulang?" tanya Alaric beruntun.

Bukannya menjawab Agatha malah balik bertanya. "Dari mana aja kamu? Jam segini baru pulang."

"Tadi Aric main sama temen," balas Alaric.

"Sampai jam 11?" Alaric bungkam.

"Bunda kenapa?" tanya Alaric lirih.

Agatha menghela napasnya. "Jujur sama bunda, kamu dari mana?" tanya Agatha lagi.

Sebenarnya ia tau kemana anaknya pergi, tapi dia hanya mau kejujuran dari anaknya.

"Jalanin misi," jawab Alaric seraya menundukkan kepalanya.

"Kamu tau 'kan siapa mereka, Ric? Bunda tau kamu hebat, tapi bunda gak mau kamu celaka ... kayak bunda dulu." Suara Agatha menjadi lirih saat mengucapkan kalimat terakhir.

Alaric bergerak memeluk Agatha. "Maafin Aric, maaf karena buat bunda khawatir, tapi Aric gak bisa diam gitu aja, itu udah tugas Aric, bunda ...," lirihnya.

Agatha melerai pelukan mereka dan beralih mengelus rambut putranya. "Bunda maafin, tapi lain kali jangan bahayakan nyawa kamu sendiri," ucap Agatha.

"Em ... bunda tadi pagi kenapa? Bunda marah sama Aric?" tanya Alaric ragu-ragu.

"Bunda gak marah, bunda cuma kesel sama kamu, kamu ada misi tapi gak bilang-bilang sama bunda, kalau kamu bilang 'kan bunda bisa bantu kamu," jelas Agatha.

Alaric menepuk jidatnya. Ia lupa, memang biasanya setiap ada misi ia selalu menceritakan pada bunda terlebih dahulu. Tapi kali ini ia benar-benar lupa. "Maafin Aric lagi, serius Aric lupa," ucapnya.

ALARICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang