Bagian 5

242 24 0
                                    

Saat ini Aca sedang berada di sebuah taman bersama Yuda. Yuda adalah teman semasa SMP nya bersama dengan Bagas dulu. Yuda sempat menyukai Aca semasa SMP, dan mungkin cinta nya belum kelar kepada Aca.

Yuda sedang duduk di bangku taman bersama Aca yang sedang menikmati es krim nya "jadi kamu masih satu sekolah sama Bagas? Terus satu kelas juga?" Tanya Yuda. Sedangkan Aca hanya menjawab dengan anggukan.

"Kenapa gak pisah sekolah?" Tanya Yuda.

Aca pun terkekeh "yaa karena kita berdua gak mau" ujar Aca membalas pertanyaan Yuda.

Bagas pun berdiri dengan tatapan yang masih menatap ke arah Aca "kalau misalnya kita pacaran gimana caa?" Tanya Yuda.

Aca kaget dengan penuturan Yuda "maksudnya gimana dah?" Pertanyaan yang keluar dari mulut Aca menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Yuda.

"Iyaa Yuda kan suka sama Aca dari SMP. Jadi Aca mau gak jadi pacar Yuda?" Ujar Yuda.

Aca berdiri dari bangku yang ada di taman seraya menggaruk tengkuknya yang tidak terasa gatal sama sekali.

"Jadi Yuda masih suka sama Aca?" Tanya Aca dibalas dengan anggukan oleh Yuda.

Sejujurnya Aca bingung untuk mengiyakan atau menolaknya. Tapi dalam hati Aca, dia sungguh senang. Ada tapi nya lagi dia memikirkan bagaimana reaksi Bagas kalau dia sampe tau Aca pacaran sama Yuda.

"Gimana ca?" Tanya Yuda menghancurkan lamunan Aca.

Aca tersenyum "yaudah dijalanin dulu ajah deh Yud, Aca masih bimbang soalnya. Aca harus tanya dulu sama Aga" tutur Aca dengan hati-hati.

"Huh, kenapa harus minta ijin sama Bagas? Emang dia siapa kamu sih ca?" Kesal Yuda.

"Hm ya kan Bagas itu sahabat aku yud" ujar Aca.

"Tapi sekarang kamu pacar aku okey!!!" balas Yuda memberi pernyataan kepada Aca. Aca mengangguk sebagai tanda persetujuan.

🍁🍁🍁

Malam harinya Aca dan Aga sedang berada di rumah Bagas. Kegiatan rutin malam menjelang Ujian Aca membantu Bagas belajar materi-materi yang akan diujikan.

Bunda datang memberikan cemilan untuk kita "nih cemilannya. Ca ajarin dia sampai pandai ya, bunda berharap dia lulus" ucap bunda.

"Iya kan bakalan lulus Bun" ujar Bagas.

Aca hanya terkekeh mendengarkan tutur Aga "lulus ko Bun, kan gurunya Aca" ucap Aca dengan cengiran kudanya.

"Emang Aca paling the best buat dampingi Aga yang selengean kayak gini" tutur bunda mengelus puncak kepala Aca.

"Aca gitu loh" ucap Aca dengan gaya tengil.

Bagas menoel pipi Aca "ogah banget Bun kalau harus jadi pendamping Aca, masa setiap hari ketemu Aca dari kecil sampe tua. Ogah banget Bun" ujar Bagas seraya mengepalkan tangan dan menepuk ke jidat serta menepukan ke meja.

"Idih siapa juga yang mau sama Lo Aga" balas Aca dengan mencubit perut Bagas.

"Yasudah-sudah. Sekarang lanjut belajar lagi. Semangat dua anak bunda" ucap bunda meninggalkan kami berdua.

Aga dan Aca melanjutkan kegiatan belajar nya itu. Aca yang sangat sabar mengajarkan Aga yang sangat-sangat sulit untuk diajarkan.

Seketika Bagas sudah letih memahami penjelasan materi-materi dari Aca. Bagas pun memulai kejahilannya kepada Aca.
Aca pun tidak mau kalah saat Bagas berhasil menjahili nya. Dengan seribu serangannya Aca membalas aksi jahil dari Bagas.

Aga dan Aca duduk di sofa dan saling bersandar antara punggung dan punggung "tau gak?" Ucap Aca bertanya.

"Tau apaan?" Tanya Bagas yang bingung.

Aca berbalik arah mengahadapi ke arah Aga "gua udah jadian sama Yuda" pernyataan Aca kepada Aga yang tidak mendapat respon sama sekali dari Aga.

Aca menggoyang-goyang kan tubuh Bagas "Aga ihhh.... Respon kek apa kek" tutur Aca sebal.

Bagas malah menguap "Hoaaamzzz"

Aca berdiri dari sofa "Ah nyebelin Lo" ucap Aca meninggalkan Bagas dan keluar rumah Bagas lalu menuju ke arah rumahnya.

Bagas mengejar kepergian Aca, lalu Bagas menarik tangan Aca dan langsung mendekap Aca dalam pelukan Bagas.

"Okey maafin gua ya ca" ucap Bagas sambil mengelus rambut Aca.

Aca pun terisak "nyebelin banget" ucap Aca masih dengan terisak.

Aca sampai saat ini belum hilang juga sikap manjanya. Sejak sedari kecil sampai sudah akan menginjak bangku kuliah pun masih sama manjanya.

"Udah cep ahhh. Jangan cengeng. Masa udah punya pacar cengeng" tutur Bagas menenangkan Aca.

Aca melepas pelukan Bagas, dan Bagas menghapus jejak air mata yang berada di pipi Aca.

"Udah istirahat yahh. Good night Aca" ucap Bagas seraya mengelus rambut panjang Aca yang tergerai.

Aca pun tersenyum "jangan nyebelin ya Aga" tutur Aca, Bagas pun mengangguk dan mengantarkan Aca sampai depan pintu rumahnya.

Aca yang Bagas kenal dulu sampai saat ini belum berubah. Aca yang Bagas jaga dari dulu sampai sekarang masih sama-sama Aca yang manja. Tidak suka diabaikan.

Bagas merasa sakit pada hatinya setelah mengetahui Aca jadian sama Yuda, atau bisa dibilang CLBK. Namun, demi kebahagiaan Aca, apapun akan dilakukan oleh Bagas.

Aca berada dalam kamar nya dan baru membuka ponselnya. Aca lupa bahwa sekarang dia sudah memiliki kekasih yang seharusnya diberi kabar tapi kenapa dia bisa lupa.

Terlihat di ponsel nya ada 10 panggilan tak terjawab dari Yuda dan puluhan spam chatt.

Yuda is calling

Suara dering ponsel Aca dan Aca langsung menekan tombol hijau pada ponselnya.

"Halo yud"

"Halo ca. Dari mana aja?" Suara Yuda di sebrang sana.

"Eum maaf tadi aku abis belajar di rumah Aga" balas Aca.

"Karena Bagas lagi Bagas lagi. Bisa ya kamu lupain aku karena Bagas" ucap nya

"Gak gitu kok yud. Kamu kan tau sebentar lagi ujian nasional, ya aku sebagai sahabat dan temen sekelas dia ya apa salahnya aku bantu dia dalam hal pelajaran" jelas Aca.

"Tapi aku gak suka kalau kamu ketemu Bagas setiap hari" ucapnya lagi yang sepertinya Aca ketahui bahwa Yuda sedang kesal.

Aca menarik nafas dalam-dalam "Yaudah terserah deh Yud" ucap Aca pasrah menutup panggilan telpon dari Yuda.

Lalu Aca melemparkan ponselnya itu ke atas kasur "Huftt" helaan Aca.

Dilain tempat Bagas sedang galau karena curahan Aca tadi saat seusai belajar. Yuda telah mendapatkan hati Aca, sekarang Bagas harus merelakan Aca karena memang sebenarnya hubungan mereka memang hanya sebatas sahabat.


Bersambung...

Next ga nih?😍
Jangan lupa klik star ya gais
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Cinta Selamanya [E N D]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang