Bagian 38

147 14 0
                                    

Kembali ke rutinitas selanjutnya setelah prosesi pertunangan Aca dan Aga. Mereka kembali kepada kesibukan kuliah, dan Aga kembali dengan kesibukan kuliah serta kantornya. Aga semakin semangat pergi ke kantor karena akan menikah dengan Aca.

Aga dan Aca juga disibukkan dengan persiapan acara pernikahannya yang akan datang dua Minggu lagi. Seminggu mereka gunakan untuk mempersiapkan acara pernikahan nya dan seminggu mereka gunakan untuk tak bertemu satu sama lain. Bagas yang berencana untuk sementara tinggal di apartemen karena permintaan sang bunda supaya tak bertemu Aca seminggu sebelum menikah.

Saat ini keduanya sedang berada di sebuah butik. Sepulang dari kampus keduanya sepakat untuk menuju butik dan melakukan fitting baju.

"Gimana ga?" Tanya Aca.

"Perfect banget ca asli.... Ini belum dandan kalau udah dandan mah Maa syaa Allah banget" ujar Bagas.

"Gombal Lo!!!" Pekik Aca.

Selepas mencoba baju yang akan mereka gunakan untuk pernikahan nya. Mereka kemudian berencana menuju hotel tempat mereka akan mengadakan pernikahan. Mereka sengaja mengadakan di hotel karena tak mungkin jika diadakan di rumah Aca. Perjalanan dari rumah Bagas ke rumah Aca tak memakan waktu banyak, kepeleset pun sampai rumahnya Aca. Jadi keluarga menyepakati mengadakan acara di hotel.

Sebelum ke hotel, mereka menuju sebuah mall untuk memesan cincin pernikahan. Mereka menyetujui membeli cincin yang sama-sama pilihan mereka.

Selepas dari toko perhiasan, keduanya berjalan menuju kelaur dari mall. Kemudian mereka menuju hotel. Jam sudah menunjukkan pukul 8. Sepulang dari kampus keduanya memang langsung fitting baju, membeli cincin pernikahan, membooking hotel dan catering. Tujuan terakhir mereka adalah angkringan mengisi perut yang sudah sangat keroncongan.

"Status udah beda pas main kesini lagi ya ca. Lo udah jadi calon istri gua" ujar Bagas.

"Hahaha iya bener. Lucu juga ya takdir gua. Bakalan nikah secepat ini...."

"Mana sama sahabat sendiri" ucap keduanya bersamaan, dan mereka pun tertawa bersama.

"Hidup gua gini amat ya" ujar Aca.

"Bahagia selalu sama gua ya ca" seraya mengelus puncak kepala Aca.

Aca mengangguk "iya gas"

"Tuman banget manggilnya ihhh" ucap Bagas seraya mencubit hidung Aca.

Kehidupan baru dimulai, bahagia selalu Aca dan Aga semoga kedepannya tak ada gangguan macam iblis Bela. Selepas dari angkirangan keduanya pun kembali kerumahnya. Aca meminta Aga untuk pergi menggunakan sepeda motornya. Jika menggunakan mobil sudah dipastikan akan membuang waktu karena macetnya ibukota.

🍁🍁🍁

Saat ini Aca sedang menjelajahi dunia Instagram nya. Aca mengunggah foto bersama Bagas, tetapi bukan foto wajahnya melainkan hanya foto tangan mereka.

Aca_Haf

599 sukaAca_Haf ❤️❤️❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

599 suka
Aca_Haf ❤️❤️❤️

Lihat komentar

Wiwinda11 Congratulation beb😘

Aca_Haf uw maaciw beb @Wiwinda11

Damdamshit ciye ciye

B.rad bacot @Damdamshit

Farrr00 kak Aca nikah bukan?

Yuda20 Aca nikah sama siapa:(

Aca_Haf tenang nanti undangan nya ada kok gais sabar yaaaa😁😁

Masih banyak komentar yang bertanya soal kebenaran status Aca. Mereka pikir Aca sudah menikah. Bagas awalnya tak mengizinkan Aca untuk mengunggah ke media sosial, namun dengan bujuk rayunya Aca, akhirnya Bagas mengizinkan.

Selepas menjelajahi dunia Instagram nya Aca pun memulai ritual bobo malam syantik nya. Piyama yang favorit Aca yang selalu membuat nyaman ketika tertidur.

Bagas yang sedang berada di kamar merasa hatinya sangat berbunga-bunga. Aca memposting sebuah postingan yang berkaitan tentang dirinya. Walau tak ditag ke Instagram Bagas namun ia merasa senang. Mungkin bagi Aca belum tepat waktu untuk mempamerkan ke publik siapa pasangannya.

Senyum yang selalu mengembang pada diri Bagas tak pernah luput dari penglihatan ayah dan Bundanya. Besok Aca dan Aga akan pergi ke percetakan undangan pernikahan mereka. Sebenarnya hari ini ingin mereka tuntaskan, tetapi karena waktu yang tidak memungkinkan dan mereka sudah lelah jadilah esok mereka akan mencetak undangan.

Ponsel Aca berdering menandakan ada pesan masuk.

Aga💩: calon istri lagi ngapain?

Aca👸: geliiiiiii

Aga💩: mulai sekarang biasiin dong. Panggil mas kek atau sayang juga gpp

"Idihhh gak kebayang deh" pekik Aca sambil bergidik.

Aca👸: harus banget?

Aga💩: BANGET!!! Perintah suami harus di patuhi sayang.

Aca👸: belum jadi suami loh onyeee!!!
Aca👸: udah ah mau bobo!!!

Aga💩: iya sayang. Night❤️ mimpiin mas mu ya!!!

Tak ada balasan dari Aca, Aga merasa dirinya sedang merasa sangat jatuh hati dibuatnya oleh Aca.

🍁🍁🍁

Keesokan harinya Aca sudah siap untuk berangkat kuliah. Hari ini dirinya ada kuis dan ia sedikit kesiangan.

Bagas yang sudah menunggu Aca dengan motornya pun sudah melihat Aca yang sedang terburu-buru menuju ke arah Aga.

"Buruan yukk telat nih!!!"

Bagas memberikan helm untuk Aca "gak ada morning kiss nya sayang"

Aca memakai helmnya seraya naik ke motor Bagas "Gilak Lo ah masih aja kepikiran kek gitu. Belum halal kampret. Udah buruan ah telat gua nih" omel Aca.

Bagas pun melajukan motornya dengan kecepatan maksimal nya. Tidak sampai 40 menit Bagas dan Aca pun sampai di kampus. Bagas yang tak ada jadwal memilih untuk ke kantor dan Aca pun langsung melangkah menuju ruang kelas.

Sudah sampai pada ruang kelas Aca pun langsung menduduki bangku tempat duduknya. Winda melirik Aca sekilas, hampir saja Aca telat masuk jika telat ia tak akan bisa mengikuti kuis pada pekan ini.

"Kok tumben sih siang?"

"Iyaa semalem tuh gua tidur larut biasa gak bisa tidur menjelang pernikahan" jelas Aca.

Winda terkekeh mendengar penjelasan sahabat nya itu "santai aja sis"

"Parah sihhh, gak nyangka ajah gua bakalan nikah secepat ini"

"Bagus dong jadi cepet punya anak"

"Ngawur ah Lo. Gua abis nikah mau fokus urus suami sama kuliah aja" ujar Aca.

Tidak lama kemudian dosen yang mengisi mata kuliah pada pagi ini pun datang. Aca beserta mahasiswa/i lainnya mengikuti kuis pada pekan ini. Aca yang sudah khatam pada mata kuliah ini pun mengerjakan dengan mudahnya.



Bersambung...

Cinta Selamanya [E N D]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang