Prolog

1K 101 215
                                    

Hallo guys! Selamat datang di cerita pertama aku. Semoga kalian suka💛
Maaf masih amatiran, kalo ada typo kalian koreksi dan komen ya!
Play in mulmed juga, biar dapat fill nya!

💛💛💛

Ara mati-matian menahan air matanya agar tidak jatuh. El menarik lengan Ara, membawanya ke rooftop sekolah yang sepi.

"Udah El, gue udah tau! Gak usah lo jelasin, gue udah muak." Tukas Ara menghempas tangan El.

"Ra, lo harus dengerin penjelasan gue dulu." El memandang mata Ara yang sudah merah karena menahan tangis.

"Penjelasan apa? Setelah semua yang kita lalui, sekarang gue paham gue cuma pemeran pengganti. Iya kan? Ini kan yang selama ini lo sembunyiin, El? Jawab El!" Bentak Ara sudah tak tahan lagi menahan semua sesak yang menjalar di dadanya. El hanya diam memandang kilatan kecewa di mata Ara, sungguh El tak sanggup melihat Ara seperti ini.

"Kenapa diam? Bener kan kata gue? Jawab, El!" Ara mengguncang tubuh El. 

"YA!" El menaikkan suaranya.

Satu kata mampu meruntuhkan segalanya. Tangan Ara terlepas begitu saja dari kedua bahu El.

"Emang bener, Ra. Ini rahasia yang gue sembunyiin dari lo. Tapi lo salah..." belum sempat El menyelesaikan ucapanya, Ara sudah memotong.

"Iya gue yang salah, gue salah jatuh cinta sama lo! Dan lo enggak." Suara Ara terdengar bergetar.

"Gakk, gak gitu Ra. Gue cinta sama lo, gue sayang sama lo. Setelah semua yang kita lalui apa belom bisa ngebuktiin kalo gue cinta sama lo?" Kini giliran El yang memegang bahu Ara. Lalu membawanya dalam pelukan El.

Ara semakin terisak di pelukan El. "Lalu dia siapa, El?" Lirih Ara.

"Dia Agys, pacar gue." El melirihkan suaranya. Seketika Ara melerai pelukan mereka dan menatap mata hazel El, mencari kebohongan, tapi nihil. Hancur, kata yg tepat untuk mendeskripsikan hati Ara.

Penasaran gak nih?

Jangan cepat menyimpulkan cerita ya, baru prolog loh ini!
Lanjut?
Jangan lupa vote dan komen.
Lov u readers💛
Ig : _chachaa26

Long Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang