Part 2 - Weird

54 17 3
                                    

"Hanya seorang pecundang yang merasa senang, ketika lawan nya dengan sengaja mengalah."

Elsa Safira Malik

🐋🐋🐋

Ulangan dimulai pukul 08.00-10.00
Terdiri dari 4 lembar dengan 4 materi yang berbeda serta tidak ada soal pilihan ganda. Materi terdiri dari soal makna kata, rujukan kata, tujuan teks, dan soal grammar.

Hal ini membuat mati kutu seluruh siswa dikelas, kecuali Esa dan Elsa.
Mereka dengan serius mengerjakan soal tersebut, dan tidak menghiraukan teman-temannya yang lain.

Natalia berusaha berbisik kepada Elsa tanpa ketahuan oleh Mr.Richard

"Saaaa, anjir gua gak belajar kaya beginian. Ini apaan dah, elu udah selesai belum?". Bisik Natalia sepelan mungkin.

Elsa tentu saja mendengar suara sahabatnya itu. "Bentar lagi, gua bakal kasih ke elu." balas Elsa

"Oke, tapi buruan tinggal 30 menit lagi!"

"Iya Nath." Elsa akhirnya memberikan lembar jawabannya kepada Natalia. Yang posisi duduk nya hanya 2 baris di belakang dia.

"Woy! Siniin jawabannya Elsa! Elu nyontek juga gua gorok." Ancam Natalia kepada teman di depannya agar tidak melihat jawaban Elsa.

"Selow aja kali Nath, kita gak sebego Elu kok."

"Sialan." Akhirnya Natalia menyalin seluruh jawaban Elsa, dan segera memberikannya kembali.

Setelah Elsa mendapatkan kembali lembar jawabannya, Ia menoleh ke belakang untuk melihat Natalia. Dan ternyata sahabatnya itu tertidur.

"Untung elu sahabat gua Nath." gumam Elsa pelan.

🐋🐋🐋

Elsa yang sudah selesai mengerjakan soal menoleh ke arah Esa yang sedang berkonsentrasi mengerjakan.

"Sa, kamu belum selesai?" Tanya Elsa dengan pelan. Ia heran kenapa Esa terlihat sangat kesusahan mengerjakan soal ujian ini.

"Belum, ada beberapa lagi yang aku gak ngerti arti nya." Balas Esa

"Aku gak percaya."

"Iya, aku juga gak percaya sama diri aku sendiri kenapa soal yang kaya gini aja sampai tidak bisa."

"Awas aja ya kalau kamu sengaja mengalah buat bikin aku menang." Ancam Elsa kepada Esa, karena ia bukan tipe orang seperti itu.

"Hahahaha, aku gak bakal kalah dari kamu Sa, dan aku gak akan pernah ngalah. Tapi kaya nya sesekali seru juga." Jawab Esa sambil menoleh kepada Elsa sambil tersenyum miring.

"Dasar orang aneh." gumam Elsa pelan.

Elsa tidak akan menerima kemenangan jika Esa dengan sukarela mengalah.

Big Hug

sahaa_

KONTRADIKSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang