LO?!

34.7K 1.7K 16
                                    

Malam ini di kediaman keluarga Rama tengah membicarakan soal perjodohan itu. Malam yang di selingi canda dan tawa itu terlihat harmonis.

"Nana,cepat turun kebawah keluarga calon suami kamu udah dateng" panggil Vio di depan pintu kamar putrinya.

" Bentar lagi Nana turun,bunda duluan aja" balas Nana dari dalam kamar.

Dan akhirnya Vio memutuskan untuk turun terlebih dahulu.

" gimana Nana?" tanya Rama kepada istrinya

" bentar lagi juga turun mas " jawab Vio singkat.

Dan kedua keluarga itu hanya menganggukkan kepalanya,hingga terdengar suara derap langkah seseorang dari tangga dan sontak mengalihkan pandangannya mereka supaya,ya tapi bagi Fano ia tetap cuek dan menatap layar ponselnya.

drap,,

drap,,,

drap,,,

" Maaf Nana lama tadi ada gangguan sedikit" kata Nana dan duduk di kursi depan Fano

seakan tak asing dengan suara itu,sontak saja Fano mendongakkan kepala dan betapa terkejutnya ia ketika ia seorang wanita itu. Sama hal nya dengan Nana,ia juga terkejut karena di depannya ada Pangeran Kulkas dengan wajah datarnya.

" Lo?!" Kaget Nana

berbeda dengan Fano,ia terkejut tapi bisa menetralkan keterkejutannya,dan wajah tetap datar.
Fano mengangkat sebelah alis seolah bertanya "apa",Nana hanya membalas dengan gelengan pelan.

" Ekhem,jangan bilang kalau yang mau di jodohin sama aku itu dia bun?" tanya Nana kepada bundanya dengan  berbisik karena takut jika si Pangeran Kulkas mendengarnya.

" Lihat saja nanti" jawab Vio terkekeh dan justru membuat Nana kesal.

" Bagus dong ternyata kalian sudah saling kenal jadi kami tidak perlu repot-repot untuk mendekatkan kalian" girang Nesa dengan sumringah dan didapati anggukan oleh para orang tua.

" Baik,jika kalian sudah saling kenal, kalian akan menikah dalam 4 hari kedepan,untuk semua kebutuhan pernikahan kalian biar kami saja yang urus, kalian hanya perlu fitting baju dan mencari cincin saja" tegas Gibran dengan suara berat nya.

" Setuju!!!" Kompak para orang tua berbarengan, Nana dan Fano hanya bisa tersenyum tipis iya tipis karena canggung untuk menjawab.

--------

Maap banget kalau part nya dikit,hehe
Lagi ga ada inspirasi ni wkwk
Gak dapet feel-nya?maap kan author ehe.
See you!!!!

My Cold HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang