Jangan lupa vote dan komen!
Happy reading
Bel pulang sekolah telah berbunyi nyaring. Membuat siswa maupun siswi bersorak gembira.
"Kuy pulanggg!!!!!", Kata Bilal gembira.
"Jangan lebay astaga". Kesal Caca.
"Lebay lebay gini bisa buat lo jatuh cinta kan?", Goda Bilal menaik turunkan alisnya.
"Jijik anjir", kata Caca bergidik ngeri.
"Ahaha iya i love you too", kata Bilal memberi kiss jauh untuk Caca.
"Woi toilet dimana?", Ujar Caca seolah-olah menahan ingin muntah.
"Ada aku disiniii!!!"
"Walau dia kini tlah lama dihidupmu"
"Namun sampai kini tak bahagia kan kamu!"
"Lupakan semuanya tinggal kan saja percuma"
"Bukalah matamu selebar dunia ini,dan rasakan banyak orang yang peduli"
"Jangan ingat lagi jangan kau sesali, aku cinta padamuuu!!!!" Ujar Bilal bersenandung kecil.
"Asekkkkk"
"Pepet teross"
"Kode keras bro"
"Sudah dikode tapi tak peka juga,itulah namanya manusia, ahaha".
Itulah ejek-ejekan dari teman teman sekelas.
"Heh 1!1!", Kata Caca dengan garangnya.
"Gimana sayang?" Centil Bilal.
"Gue timpuk nih!" Kata Caca ingin melempar buku ke muka watados nya Bilal.
"Iya ayo di kasur aja empuk", kata Bilal terkekeh.
"LO MAU SUNAT DUA KALI IYA?!", Kata Caca menggebu-gebu dan membuat Bilal tertawa ngakak. Teman-temannya pun hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Apa sih Ca orang gue bercanda,tu pacar lo udah nungguin." Kata Bilal meredakan tawanya dan menunjuk seseorang yang tengah berada pada depan pintu kelas. Caca langsung menoleh dan mengembangkan senyumnya.
"Gue duluan ya gess,bayy", kata Caca pamit dan keluar dari kelas. Bilal yang melihat Caca dan Bian beriringan dari jendela pun menahan rasa sakitnya.
"Kalau gitu gue juga pamit", kata Bilal pergi.
"Ada-ada aja mereka berdua,gue yakin suatu ketika pasti mereka bisa bersatu,gue kasian lihat Bilal yang terus-terusan sakit hati", ucap Geo terkekeh.
"Udah resiko kali suka sama temen sendiri emang gitu,entah bakal bersatu atau bahkan bisa saling menjauh", ucap Sasa dan diangguki yang lainnya.
"Kalau gitu gue sama Sasa juga duluan deh,bayy", ucap Geo diikuti Sasa.
"Iya Hati-hati".
*****
"Langsung pulang? Atau mau mampir dulu?" Tanya Fano saat sudah sampai di depan mobil.
"Langsung pulang aja ya", kata Nana dan diangguki oleh Fano.
Sebelum tubuh Nana masuk kedalam mobil,suara cempreng menghentikan aktivitas mereka.
"Kak Fano!!! Tunggu ihh!!" Rengek Tarisha manja. Ya! Suara tersebut berasal dari Tarisha.
"Apa?" Ketus Nana,bisa gak sih gak usah ganggu waktu gue sama suami gue,dasar benalu.- batin Nana dongkol.
"Siapa juga yang ngomong sama kakak,orang aku ngomong sama kak Fano", ucapnya sinis dan dibalas tatapan tajam oleh Nana.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Husband
Ficção AdolescenteAPA?DIJODOHIN?!!NANA GAK MAU! -Nana KALIAN BENAR BENAR GILA! FANO GAK MAU DI JODOHIN! -Fano Ingin tau kelanjutannya? Yuk baca aja! Hanya cerita imajinasi saja hehe:') RANK : #1 in reina 19/08/20 #1 in cool 26/02/21 #2 in fano 19/08/20 #5 in pertema...