My Cold Husband

LAST DAY || 51

Happy reading !

Ini adalah hari terakhir mereka berlibur.

Untuk penutup acara berlibur,mereka memutuskan untuk pergi ke puncak. Banyak aktivitas yang mereka lakukan. Seperti,menata pakaian, membersihkan kamar penginapan ,dan lain sebagainya. Walaupun di penginapan ini sudah ada OB nya, tak salah bukan jika bisa membersihkan sendiri?Mandiri.

"Berangkat berapa kita?" Tanya Geo dengan meminum air soda di tangannya.

"Sorean ,jam 4" jawab Nana sembari menyenderkan kepalanya di bahu Fano.

Fano dengan cekatan menyisir rambut Nana dengan tangannya, memainkan anak rambut Nana yang tergerai.

"Duh kok panas banget ya?" Cibir Caca mengibaskan tangannya.

"Iya nih, padahal AC nya udah hidup lho" Tambah Sasa menimpali.

"Ck, syirik lo berdua" ujar Nana malas dan menelungkup kan kepalanya pada dada bidang Fano.

"Mentang-mentang udah halal , nempel terus kek perangko" Ledek Sasa.

"Mending lo minta di halalin gih sama pacar lo , kasian si kalo harus jaga jodoh orang" Balas Nana masih di dalam posisinya.

Sasa terkekeh melihat tingkah sahabatnya yang kelihatan sedang di mood yang tidak baik.

"Heh Bagong" Panggil Bilal pada Geo.

"Apaan dih" Sahut Geo.

"Noh halalin gece si Sasa, gue ambil mampus" Ucap Bilal bercanda.

"Dih si anjir, halalin anak orang ga bisa patungan boss" Ujar Geo dengan santai.

Mereka semua disana terkekeh, kecuali Nana dan Fano yang memejamkan matanya.

Tania menolehkan wajahnya melihat pasutri di depannya yang tidur dengan tenang.

Tania menempelkan jari telunjuknya pada mulut, memberi isyarat untuk diam.

Bilal menaikkan alisnya.

Tania mengarahkan matanya ke arah pasutri yang sedang tertidur itu.

Mereka menganggukkan kepalanya.

"Mending kita pindah tempat aja deh,ga tega gue kalo harus ganggu mereka, keliatan capek banget tuh mereka" ujar Caca dengan pelan.

"Kemana?" Tanya Arion yang sedari tadi diam.

"Depan" ujar Sasa berdiri dan melangkahkan kakinya keluar ruangan diikuti yang lainnya.

*****

"Kalian semua mau kuliah dimana?" Tanya Bilal pada kawan-kawannya.

Ya,mereka sudah berpindah tempat ke gazebo penginapan, sejuk rasanya.

"Jakarta sih yang pasti gue, ngikut deh " Jawab Geo dan diangguki oleh Sasa.

"Eh bentar, Arion lo kelas berapa sih?" Tanya Sasa pada Arion.

"Sebelas" jawab Arion singkat.

"Yah, lo bakal pergi dari Indonesia dong" ucap Caca. Arion menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

"Arion bakal balik ke Indonesia lagi kan?" Tanya Tania dengan nada pelan.

"Maybe" Jawab Arion.

"Balik lah masa engga" ujar Geo menambahi.

"Kalo lo Ca? Kuliah dimana?" Tanya Bilal pada Caca.