-Es Krim-

20.1K 985 45
                                    

Jangan lupa bintang sama komennya ya!!!

Happy reading!

Pagi yang cerah,dan sinar mentari masuk ke celah-celah jendela kamar sepasang suami istri yang tengah tertidur pulas.

Fano menyipitkan matanya menyesuaikan cahaya di kamarnya. Tepat dihadapannya seseorang tertidur dengan muka polosnya yang mampu membuat Fano tersenyum tipis.

Ia mulai memandangi wajah cantik nan polos itu dari mulai mata,alis,hidung,pipi,dan bibir ranum yang membuatnya candu. Fano memajukan wajahnya dan mulai mengecup seluruh wajah Nana. Dan itu membuat tidur Nana terusik.

"Eghhh", kata Nana menggeliat.

Dan Nana mulai mengerjapkan matanya berkali-kali,dan tampak sekarang wajah Fano yang tersenyum manis.

"Pagi",sapanya dan mengecup bibir Nana sekilas, " Morning kiss", lanjutnya.

Nana terkekeh pelan dan mulai beranjak dari tidurnya, Fano pun ikut beranjak dari tidurnya. Saat hentak mengucir rambutnya,tangan Nana dicegah oleh Fano.

"Gue bantu",katanya dan mulai mengikatkan rambut Nana yang tergerai indah. Nana tersenyum tipis.

"Makasih", kata Nana.

Nana melihat jam telah menunjukkan angka 8 pagi,ia mulai melipat selimut dan menyiapkan baju untuk Fano, sedangkan Fano memasuki kamar mandi untuk melaksanakan ritual mandinya.

Setelah selesai Nana turun kedapur untuk membuat sarapan. Sekitar 30menit berkutat dengan dapurnya akhirnya ia telah selesai membuat masakan untuk sarapan.

Nana menuju kamarnya untuk memanggil Fano dan juga melaksanakan kegiatan mandi pagi. Saat membuka pintu kamarnya, terlihat Fano yang duduk di tepi ranjang sembari bermain ponselnya.

"Sarapan udah siap,lo turun aja nanti gue nyusul,mau mandi hehe",ucap Nana seraya menyiapkan perlengkapan mandinya.

Fano menoleh dan berujar ," Gue nunggu lo aja", ucapnya tersenyum tipis. Nana membalas dengan anggukan pelan dan berjalan menuju kamar mandi.

15 menit berlalu,kini Nana telah selesai dengan mandinya,wajahnya tampak segar dan cerah.

Nana mendekati Fano dan mengajaknya untuk sarapan terlebih dahulu. Fano pun mengikuti Nana untuk sarapan pagi.

Mereka tengah menikmati sarapan dengan tenang dan hikmat.

"Masakan lo enak juga ya",ujar Fano tersenyum.

"Ye ngeremehin gue lo? Gue gini-gini juga jago kali",sombong Nana.

"Sombong amat lo,jago apaan dah?" Kata Fano pura-pura tak tau.

"Jago goyang lah," celetuk Nana spontan.

"Anjir! Lo sange juga,liar amat",kata Fano terkekeh.

Nana yang menyadari akan ucapannya pun menahan malu, tenggelam kan Nana sekarang!

"Cielah blushing lagi,gapapa sih kalau liar nya sama gue aja jangan sama yang lain", goda Fano mengedipkan matanya sebelah

"Mesum amat sih lo!",kesal Nana.

"Mesum mesum gini lo suka kan?",ledek Fano.

Nana memalingkan wajahnya tak kuasa menahan malunya akibat recehan Fano yang unfaedah.

"Apasih receh banget lo!" Elak Nana kesal.

Fano hanya tertawa melihat hal itu,dan itu membuat Nana kesal setengah mati.

******

Nana sedang bersantai ria di ruang tamu dengan camilan ditangannya dan tv yang menyala. Fano yang usil pun menyentil kuping kanan Nana dari belakang dengan jarinya.

My Cold HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang