Haiii gesss, yeyy update!!!!!
Jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya yaa!!!
Happy Reading!🤗
✨✨✨✨✨
"Kak Bilal".
"Tania". Gumam Bilal.
"Aku udah nunggu kakak dari tadi. Kakak habis dari mana?" Ujar Tania. Ya! Orang tersebut adalah Tania Rosada,kelas 10 Ipa-1. Bisa dikatakan ia adalah seorang adik kelas.
"Dari perpustakaan kok. Maaf ya udah bikin nunggu lama." Kata Bilal.
Caca yang melihat antara keduanya itupun mulai penasaran, bahkan sahabat-sahabatnya pun juga bertanya-tanya siapa perempuan ini?. Pacar Bilal? Sangat tidak mungkin.
"Iya gak papa kok kak." Kata Tania tersenyum manis.
"Oh ya. Gue belum kenalin sahabat sahabat gue." Ujar Bilal menjeda ucapannya.
"Ini Fano yang paling dingin tapi kalau udah sama Banana langsung cair." Kata Bilal memperkenalkan Fano. Nana yang mendengar Bilal menyebut namanya dengan apa tadi? Banana? Dikira pisang apa?. Nana lantas mendelik tak terima.
"Banana bukannya pisang ya kak?" Tanya Tania polos.
"Hahaha iya-iya. Namanya Nana tapi enak Banana." Ucap Bilal tertawa kecil.
"Enak." Ujar Tania.
"Iya pisang enak." Kata Bilal terkekeh.
"Apalagi pisang gue." Lanjut Bilal dengan sombong.
"Kakak punya pisang?" Tanya Tania lugu.
"Punya lah. Semua jantan punya kok."
"Kakak Jantan? Kan kakak laki-laki?" Tanya Tania lagi.
Bilal menepuk pelan keningnya lalu terkekeh gemas akibat sikap polos Tania.
"Iya Tania." Ujar Bilal
"Kalo Tania apa kak?" Tanya Tania.
"Lo itu ibu dari anak-anak gue. Haha!" Kata Bilal tertawa kencang.
"Ish apaan sih kak! Inget kak inget!" Kata Tania malu sekaligus kesal.
"Iya sayang!" Ujar Bilal lagi. Tania mendelik atas kalimat yang dikatakan Bilal tadi. Sayang.
"Kak Bilall!!!" Kata Tania dengan muka memerah. Jangan ditanya bagaimana reaksi Caca dan teman-temannya, Bilal sudah move on kah?
Caca menatap mereka dengan kaget. Itu artinya ia sudah tak ada harapan lagi untuk Bilal. Apa gue suka sama Bilal?, Batin Caca bertanya-tanya. Jujur. Dadanya sesak ketika Bilal memanggil Tania dengan sebutan 'sayang'. Hilangkan Caca sekarang!
"Ekhem." Deheman Geo menyadarkan Bilal.
"Oh ya lupa. Ini Geo nah yang sebelahnya itu Sasa. Pawangnya." Kata Bilal dan diangguki oleh Tania.
"Dan yang terakhir. Ini Caca." Kata Bilal memperkenalkan Caca, Tania tersenyum manis tetapi beda dengan Caca yang menatap Tania tak suka.
"Hai kakak-kakak semua. Aku Tania." Kata Tania memperkenalkan dirinya.
"Btw. Lo siapa nya Bilal?" Tanya Caca dengan nada ketus.
"Aku---" ucapan Tania terpotong karena bel masuk telah berbunyi nyaring.
"Udah bel. Mending kamu masuk kekelas. Yuk aku anter." Kata Bilal bangkit dari duduknya dan menggandeng tangan Tania dan pergi meninggalkan kelas.
Caca lagi-lagi terkejut karna ucapan Bilal yang menyebut Tania dengan apa? Aku. Kamu. Entah kenapa rasanya sungguh tak terima jika melihat Bilal bersama perempuan lain. Bahkan ia bukan siapa-siapanya Bilal. Bukan siapa-siapa.
![](https://img.wattpad.com/cover/223841824-288-k883393.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Husband
Teen FictionAPA?DIJODOHIN?!!NANA GAK MAU! -Nana KALIAN BENAR BENAR GILA! FANO GAK MAU DI JODOHIN! -Fano Ingin tau kelanjutannya? Yuk baca aja! Hanya cerita imajinasi saja hehe:') RANK : #1 in reina 19/08/20 #1 in cool 26/02/21 #2 in fano 19/08/20 #5 in pertema...