gimana ni kabar kalian semuaa ?
udah beberapa bulan ini ga buka wp hehe
masi ada yang nyimpen cerita ini di library ga ya?
setelah aku liat komen, sebaiknya dilanjut gasi? iya lah masa engga
yuk langsung cus aja !!
Happy Reading !🦋
*******
Hari ini hari pertama segerombolan anak anak muda itu berlibur setelah ujian usai.
Mentari memancarkan sinarnya, Tania terbangun dari tidurnya dan duduk dengan kaki bersila. Kicauan burung menyapanya dengan suara suara indahnya. Sasa yang terusik pun mengerjapkan mata nya perlahan.
"Kak Sasa udah bangun?" Tanya Tania masih diposisi duduknya. Sasa menoleh.
"Belum nih, bangunin dong" ucap Sasa bergurau.
"Hehe kak Sasa bisa aja " Ujar Tania kikuk
"Ga usah canggung gitu, enjoy aja kali" ucap Sasa bangun dari posisinya dan membuka tirai jendela, membuat Nana dan Caca menggeliat pelan dan membuka mata mereka.
"Jam berapa " tanya Nana menjedai rambutnya.
"Masih jam 7" Ujar Caca menatap jam di dinding kamar.
"Mau mandi?" Tanya Sasa pada mereka.
"Tania aja dulu ya kak" Celetuk Tania dan diangguki tiga perempuan itu. Tania bangkit dari duduknya lalu berjalan mengambil handuk di kopernya serta alat mandi lainnya lalu masuk kedalam kamar mandi.
Sasa dan Caca mulai merapikan tempat tidur dan membersihkannya. Nana? Ia turun untuk membangunkan para laki-laki.
Nana sudah sampai di depan kamar Fano lalu mengetuknya pelan.
Belum sempat ia mengetuk pintu kedua kalinya,pintu terbuka menampilkan Fano dengan muka bantalnya.
"Lho? Kamu udah bangun?" Tanya Nana membelai pipi kanan Fano.
" ih , aku gabisa tidur tau kalo ga ada kamu " cemberut Fano
"Utututu sayang ,sini peluk dulu" ujar Nana merentangkan tangannya.
Fano dengan cepat memeluk Nana erat.
Tapi.
Druk !
Lemparan bantal mengenai kepala Fano.
Fano melepas pelukannya dan menatap sang pelempar dengan garang. Geo yang melempar bantal tersebut hanya tersenyum kemenangan karena lemparannya tepat sasaran.
"Makanya kalo uwu uwu tu jangan di depan gue dong" cibir Geo menyelenong pergi ke kamar mandi.
"Awas lu ye ,gue tandain muka lu " ujar Fano kesal.
Nana tertawa kecil melihat hal tersebut.
"Kamu lagi, ngapain ketawa? Ga lucu tau" ucap Fano bertambah kesal.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Husband
Fiksi RemajaAPA?DIJODOHIN?!!NANA GAK MAU! -Nana KALIAN BENAR BENAR GILA! FANO GAK MAU DI JODOHIN! -Fano Ingin tau kelanjutannya? Yuk baca aja! Hanya cerita imajinasi saja hehe:') RANK : #1 in reina 19/08/20 #1 in cool 26/02/21 #2 in fano 19/08/20 #5 in pertema...