Murid Baru.

27.4K 1.1K 98
                                    

Hari ini aktivitas sudah kembali seperti biasa, Nana dan Fano tengah bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.

Saat ini mereka sedang menikmati sarapan buatan Nana, yaitu hanya nasi goreng biasa tetapi bagi Fano itu adalah luar biasa,hiyahiya.

"Berangkat sama gue, pulang juga sama gue,ngerti?" Tanya Fano memecahkan keheningan di meja makan.

"wajib gitu?", Kesal Nana

"Wajib!,lo istri gue,jadi lo jadi tanggung jawab gue", sarkas Fano.

"Iya suami,bawel amat si,yodah ayo berangkat nanti telat.", Ucap Nana seraya membersihkan meja dan segera menuju mobil.

"Kok gue jadi salting gini waktu dia bilang suami,gak mungkin gue baper." Batin Fano.

****

Saat ini kelas Nana sedang gaduh dan ramai akibat celotehan Bilal yang sungguh garing.

"Ehh guys, tau ga si masa selama 3tahun ini gue suka sama orang tapi ga peka-peka gimana dong?" Curhat Bilal dramatis.

"Kasian amat si lo Bil, udah dikode eh tapi malah ga tau diri", kata Geo menambahkan.

"Makanya jangan dikode terus,kalau suka tu di ungkapin jangan dipendam terus", kata Saski.

"Iya tu bener banget,kalau beneran cinta dibuktiin dong jangan omong di mulut doang,karena wanita butuh pembuktian bukan omong kosong!", kata Sasa menambahkan.

" Kalau sayang jangan digantungin terus,wanita bukan jemuran sempak bro,apalagi kode-kodean hadeh lo cowok gak gentle banget,banci lo," kata Geo lagi

"Banci kok teriak banci sih", Kesal Bilal.

"Bukannya gue gak berani buat bilang, tapi gue sadar diri aja kok,cukup jadi temennya aja udah bikin gue seneng,hehe", kata Bilal sembari melirik Caca.

Caca yang sembari tadi diam tidak tau harus berbuat apa,ia bingung harus bagaimana,ia tau sedari tadi ialah yang menjadi bahan omongan Bilal.

"Maksud kalian apa?", Tanya Caca tiba-tiba.

"Eh enggak kok ca,jangan dimasukin hati,gue sama temen-temen cuma bercanda ca", kata Bilal tersenyum kikuk.

"Oh", kata Caca ber oh ria

"Di mulut ngomong bercanda eh tapi di hati nahan mati-matian buat ga patah,haha", tawa Geo.

"Berisik!", Kata Caca akhirnya.

"Woi Bu Susi dateng bawa murid cakep banget gilak,bening lagi", girang Galih.

"Wihh sapa tu", kepo Bilal.

"Assalammualaikum, selamat pagi", kata Bu Susi memasuki kelas

"Waalaikumsalam,pagi buuu", serempak siswa-siswi.

"Baik tak perlu berlama-lama,kelas kalian kedatangan murid baru, ayo masuk nak", kata bu Susi.

"Geulis pisan woii"

"Bening gini njirr"

"WA nya nengg"

"ID line apa dekk?"

"Mau jadi pacar gue gak?"

"Cihh, cantikan juga gue"

"Saingan gue nambah nii"

Begitulah kata murid-murid di kelas tersebut,ada yang suka ada pula yang tidak suka.

"Perkenalkan namamu", kata Bu Susi.

My Cold HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang