Tania Pingsan.

16.4K 695 20
                                        

Hai-hai, gimana kabar kalian semuaaa?

Yey update!!! Typo bertebaran hiks.

Jangan lupa vote dan komen yaa

Happy Reading!🤗

✨✨✨

Pagi-pagi buta begini Bilal sudah berada dikelas. Namun ia tak sendiri melainkan bersama Tania. Bilal sampai disekolah pukul jam 6 pagi. Bahkan para sahabat-sahabatnya itupun masi bersiap diri bahkan ada juga yang masi tidur. Dasar.

"Kamu kenapa sih ngajak aku berangkat jam segini? Masih pagi tau." Ujar Bilal pada Tania.

"Em. Tania malu aja gitu nanti pas ke kelas diliatin. Kan aku murid baru disini." Balas Tania menundukkan kepalanya.

"Jadi disini sampe jam berapa?" Tanya Bilal.

"Sampe jam masuk lah kak. Tapi kak Bilal ya yang nganterin aku nanti ke kelas." Kata Tania menyengir. Bilal terkekeh dan menganggukkan kepalanya.

Jam sudah menunjukkan pukul setengah 7 pagi. Siswa-siswi pun mulai berdatangan. Pintu kelas terbuka menampakkan Tasin, perempuan lugu dan kutu buku di kelas.

"Tasin, lo baru sampe?" Tanya Bilal dari mejanya.

"Ehhh. Iya" jawab Tasin kikuk, karena memang dirinya tertutup makanya agak canggung bila berbicara pada lawan jenis.

"Oh." Kata Bilal. Tania hanya diam memainkan kuku jarinya,ia mulai bosan pun menyandarkan kepalanya pada pundak Bilal.

Bilal dengan lembut mengusap-usap rambut Tania yang tergerai.

10 menit kemudian. Sahabat-sahabatnya pun berdatangan. Mereka melihat Bilal yang sudah stay dengan seorang perempuan, Tania.

"Bil? Sejak kapan lo sampe?" Tanya Geo mendudukkan dirinya.

"Jam 6 tadi." Jawab Bilak seadanya,masih dengan aktivitas yang sama!. Mengusap-usap rambut Tania dengan sayang.

"Buju buset! Sejak kapan lo jadi rajin gini?" Tanya Geo mulai heboh.

"Lebay anjir. Sejak gue sama Tania." Balas Bilal.

"Tania bisa rubah lo ternyata,gak nyangka gue." Kata Sasa tertawa kecil.

"Rubah jadi apa njir?. Power Rangers?". Kata Bilal

"Ya kagaklah bangke!" Jawab Sasa mulai kesal.

"Maksud cewek gue itu berubah jadi lebih baik. Otak lo di taruh mana si." Ucap Geo.

"Heleh, bilangnya cewek gue cewek gue. Halalin dulu bro!" Kata Bilal.

"Otw,lulus nanti langsung gue halalin", kata Geo menaik turunkan alisnya.

"Nye nye nye", ucap Bilal menirukan gaya mengerucutkan bibirnya. Tania menahan tawanya,dan terkekeh kecil

"Lo makin hari makin lengket aja sama Tania." Kata Nana menaik turunkan alisnya. Tania tersenyum malu dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang Bilal.

"Astaghfirullah! Kotor mata gue liat begituan di dalem kelas." Kata Yoyon, cowok mesum  dengan sejuta kegilaan.

"Halah sok istighfar lo Yon. Sok suci lo". Ejek Bilal.

"Gue emang suci ye." Kata Yoyon menjulurkan lidahnya.

"Suci! Yoyon suka sama lo katanya." Teriak Sasa pada Suci.

My Cold HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang