"Eh iya gimana kabar lo Flo?" tanya Kanya.
"Baik ko baik, lo sendiri gimana di Bali?"
"Ya gitu, gue juga masih nyari kerjaan lagi. Mana gue uda putus."
"Lah demi apa? Lo putus kapan? Prasan baru jadian anjir."
"Dua bulan yang lalu, ya gue sedih banget si. Tapi yaudah lah, cowo banyak."
"Yaudah lah, bukan jodoh berarti. Terus yang kerjaan lo masih nyari?"
"Iya Flo,"
"Lo ambil jurusan apa, lupa gue."
"Perawat,"
"Nah iya, lo kerja disini aja. Gimana?"
Kanya terkejut, "Asal banget lo kalo ngomong. Dikata ni rumah sakit sembarang orang yang masuk. Ini tuh rumah sakit ternama anjir. Bisa bisanya lo."
"Ya karna ini rs terbaik makanya gue suru lo disini aja. Minta bantuan Arga deh nanti, yang penting lu kerja bener. Janji ga?"
"Yaudah deh, coba dulu. Tar kalo keterima gue janji bakal bener deh."
Flo tersenyum, "Baguss!"
"Eh btw lo sama Arga lagi brantem ya?"
"Kenapa lo nanya gitu?"
"Ya kan tadi gue liat lo jutek sama dia. Ceritain dong, umpung ada temen lo disini."
Flo menarik nafasnya, "Lo tau gak kenapa gue koma sampe dua bulan lebih?"
"Karna sakit kan?"
"Kay ah! Sakitnya itu apa. Oon banget si."
"Lah gue mana tau, gada yang cerita. Tante cuma bilang lo lagi koma aja. Emang napa si?"
"Gue koma karna ketembak, dibagian sini." tanganya terulur untuk menyentuh dimana luka itu berada.
Kanya terkejut, "Demi apa?! Flo! Kok gue baru tau sih? Gila banget, kok bisa?!"
Lalu mengalirlah cerita itu, dari Arga pergi, dan berpindah dengan Raka yang ternyata menyukainya, sampai sekarang ini.
"Eh gila banget! Pantes aja Raka baik banget sama lo! Ternyata dia juga suka toh."
"Ya gue mana tau,"
"Gila lo Flo, bisa bikin adek kakak jatuh cinta. Mana dua duanya putra Branicto lagi. Pake pelet apa lu?"
Flo hendak memukul temannya itu, "Gua gampar lu."
Kanya terkekeh, "Tapi ya, lo gak bisa salahin Arga juga sih. Lo gak nyadar apa? Sejahat apa lo sama dia dulu? Ya pasti dia mikir kalo lo lebih cocok sama Raka lah, Raka juga cakep kan? Pasti dia bandingin sama dirinya yang dulu secupu dan seaneh apa."
"Raka juga bilang gitu, tapi gue masih sakit hati banget ternyata niat dia pergi buat ngasih gue ke Raka. Gue sedih Kay,"
Kanya menarik nafasnya, "Mungkin si Arga emang salah, tapi kan manusia mah gak luput dari kesalahan. Perbaikin aja hubungan lo."
"Males gue, liat nanti aja kalo niat."
"Dih orang gila, kalo niat, lo kata mau rencana pergi."
"Anjir,"
"Tapi, Arga sekarang lebih keren banget. Dia seriusan tuh megang dokter sama perusahaan bareng bareng?"
Flo mengangguk.
"Itu kerjaan yang susah anjir,"
"Tapi dia lebih ke dokter, perusahaan masih dipegang Raka sama om Arfin segaian besar."
KAMU SEDANG MEMBACA
Florencya
Romansa(SELESAI✔️) Hanya tentang gadis nakal yang mengklaim secara terang terangan bahwa si cupu sudah resmi menjadi kekasihnya. Bagaimana nasib si cupu itu selanjutnya? • • [DILARANG : MENGIKUTI, MENG-COPAST, MENIRU, DLL✖ KARNA INI ADALAH ASLI PIKIRAN SE...