Ujian Nasional pun dimulai, kini saatnya seluruh murid kelas tiga SMA akan memperjuangkan pendidikannya disekolah untuk yang terakhir kalinya. Semua berjalan dengan lancar dan baik. Tak ada kekurangan sedikitpun.
Hari demi hari telah berganti dan tidak ada kejadian yang menarik dari hari hari biasanya. Setiap harinya semua berjalan seperti biasa dan semestinya. Dan bagaimana dengan gadis nakal itu? Ya, ia pun juga belajar untuk ujiannya, walau nyatanya tidak seserius yang difikirkan.
Lalu bagaimana juga dengan Arga? Lelaki itu ternyata sudah memutuskan untuk benar benar menjauhi Flo, gadisnya. Yap, gadisnya. Nyatanya memang gadis itu adalah miliknya dari tujuh bulan yang lalu. Cukup lama walau tanpa cinta. Tanpa cinta? Benarkah?
Flo, gadis itu selalu berusaha untuk mendekati dan berbicara dengan Arga. Namun lelaki itu selalu menghindar dan pergi darinya. Ada apa ini? Gadis itu benar benar bingung. Apakah karna ucapannya waktu itu? Tapi Arga tidak pernah marah padanya, lelaki itu selalu baik dan peduli padanya walau apapun yang dilakukan Flo padanya sangat jahat. Tapi mengapa sekarang? Entah mengapa, Flo sangat merindukan senyum, tawa, dan sikap Arga lainnya. Ia menginginkan itu kembali. Ia merindukan lelaki itu.
Bel pulang sekolah pun berbunyi, menandakan telah berakhirnya waktu ujian. Tanpa berfikir lama Arga langsung menuju tempat parkir, dan membawa dirinya menuju rumah Ira. Ia sangat ingin mencurahkan isi hatinya, hanya nenek angkatnya lah yang bisa mengerti dirinya. Disisi lain, gadis itu berdiri disana dan menatap kepergian Arga. Ia tersenyum miris dengan berubahnya sikap Arga sekarang. Flo merindukan Arga yang dulu.
Sesampainya dikediaman Ira, Arga langsung masuk dan disambut baik oleh neneknya. Lelaki itu masuk dan duduk disana. Lalu Ira mengambil secangkir air mineral untuk lelaki itu.
"Tumben kamu kesini, kan kamu lagi ulangan Ga. Bukannya belajar," Ira terkekeh.
"Nenek ngusir aku ya?"
"Enggak dong, masa cucunya dateng di usir sih?"
"Arga mau cerita nek,"
"Sok, cerita sama nenek."
"Nenek masih ingat Flo gak?"
"Ohh, pacar kamu yang nakal itu ya?"
"Iya nek,"
"Trus terus?"
"Ternyata, Arga udah suka sama Flo dari lama. Tapi aku baru sadar kemarin,"
Ira tertawa, "Wah! Kan benar pikir nenek, kamu punya rasa sama dia. Terus kenapa atuh kalau kamu suka Ga?"
Lelaki itu menarik nafasnya,"Mas Raka juga suka sama Flo nek,"
Ira terkejut, sangat sangat terkejut. Dan akhirnya Arga menceritakan semuanya dari niat Raka yang mau membantu perusahaan Martin sampai kejadian malam itu tiba dan Arga mengetahui semuanya.
"Astaga Arga, nenek bener bener masih kaget."
Arga tersenyum miris, "Apalagi aku nek, Arga aja masih gak nyangka sampai sekarang."
"Lalu apa yang akan kamu lakukan?"
"Arga milih buat relain Flo untuk mas Raka, aku gamau liat mas Raka kaya dulu lagi."
"Ya ampun nak, nenek ikut sedih. Terus Flo masih belum tau apa yang terjdi sampai sekarang?"
"Belum, bahkan mas Raka pun gatau kalau aku punya hubungan dengan Flo."
Ira sangat sedih melihat raut wajah Arga sekarang. Ia tidak bisa bayangkan seterpuruk apa cucunya sekarang.
"Oh iya nek, Arga juga punya rencana untuk kuliah diluar negri. Dan akan tetap mengambil kedokteran dan coba belajar bisnis dikit dikit disana."
KAMU SEDANG MEMBACA
Florencya
Romance(SELESAI✔️) Hanya tentang gadis nakal yang mengklaim secara terang terangan bahwa si cupu sudah resmi menjadi kekasihnya. Bagaimana nasib si cupu itu selanjutnya? • • [DILARANG : MENGIKUTI, MENG-COPAST, MENIRU, DLL✖ KARNA INI ADALAH ASLI PIKIRAN SE...