Sudah hampir tiga bulan lamanya setelah penyatuan mereka, keduanya pun belum diberikan buah hati oleh sang kuasa. Ada perasaan cemas dihati Flo, namun dengan sabar Arga terus menenangkan wanitanya agar tidak berfikir negatif. Tapi bagaimanpun, wanita itu tetap cemas dan takut.
Seperti biasa, mereka tetap melakukan aktifitasnya. Namun kali ini Arga berada di Branicto Company, mengurus beberapa pekerjaan yang berada disana. Ya, melelahkan, namun ini adalah keputusan yang ia buat dari awal. Menjadi seorang Dokter dan Pengusaha. Ia tidak ingin melihat ayahnya terlalu sibuk bekerja mengingat umur Arfin yang semakin menua.
Sesekali ia menghubungi istrinya yang dari tiga hari lalu yang selalu bersikap tidak bersahabat. Penuh amarah, emosi, dan bimbang. Ia berfikir apa yang menyebapkan istrinya seperti itu, dan Arga terkekeh saat berfikir jika istrinya sedang mengerjainya untuk suprise ulang tahun yang akan datang dua hari lagi. Yaap, Arga akan menaiki usia pada tanggal 23 Maret nanti.
"Hallo cantik?"
Ada apa Ga?
"Kamu lagi apa?"
Ya kerja lah Ga, apa lagi?
Lelaki itu terkekeh, "Kamu galak banget sih, aku cuma mau tau kabar istri ku."
Aku lagi tanda tangan proposal, terus abis ini mau makan.
"Makan mulu!"
Yauda sih emang kenapa? Kamu gak suka gitu kalo aku gendut?
"Ya enggak gitu maksudnya dong, aku cuma bercanda tadi--"
Ah udah lah Ga, aku masih ada kerjaan. Dah.
Tut!
Arga menggelengkan kepalanya heran, ternyata Flo benar benar hebat dalam berekting.
Disisi lain.
Wanita itu sudah berada di cafe untuk menemui Selly setelah ia menyelesaikan tanda tangan proposal tadi.
"Gimana Flo rencana lo?" tanya Selly.
"Aman, gue udah minta bantuan Kanya juga."
"Bagus deh, kado uda lo siapin?"
"Udah dong, aman!"
"Eh Flo ini serius banget apa kita subuh subuh?"
"Iya! Awas lo bedua gak dateng tepat waktu!"
"Ishh Flo, lagi kenapa gak mau sore sih?"
"Gue mau ngedate lah, biar unyu."
Selly memutarkan bola matanya, "Najis!"
Flo terkekeh.
"Flo gue gaboleh bawa cowo gue apa?"
"Bawa aja, cuma gue gak enak kan subuh subuh dia udah kerumah gue. Itu kan rumah mertua gue Sell. Lagian juga yang diundang cuma lo sama Kanya."
"Ia sihh,"
Jika kalian bertanya dimana Kanya, wanita itu sedang bekerja dan tidak memiliki waktu luang untuk berkumpul bersama. Berbeda dengan Selly yang memiliki usaha sendiri yang membuatnya tidak berpatokan dengan jam kerja.
***
Jarum jam sudah menunjukkan arah 5, wanita itu bersiap lebih awal karna sesuatu yang ingin ia berikan. Ia tersenyum senang membayangkan betapa bahagianya Arga jika melihat kado yang ia berikan.
"Arga, bangun Ga."
Lelaki itu masih diam dan Flo mencoba menggoyangkan tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Florencya
Romance(SELESAI✔️) Hanya tentang gadis nakal yang mengklaim secara terang terangan bahwa si cupu sudah resmi menjadi kekasihnya. Bagaimana nasib si cupu itu selanjutnya? • • [DILARANG : MENGIKUTI, MENG-COPAST, MENIRU, DLL✖ KARNA INI ADALAH ASLI PIKIRAN SE...