Sudah hampir empat bulan terlewatkan dan perut wanita itu sudah semakin membesar. Syukurlah antara ibu dan anak sehat selalu. Seperti yang kalian ketahui jika Arga akan melarangnya melakukan aktifitas, dan yap! Lelaki itu selalu melarang namun Flo menolak. Sesekali Arga memarahinya yang membuat wanita itu langsung menurut. Arga pun juga semakin lebih posesif terhadap istrinya itu.
Namun lelaki itu selalu menjaga dan merawat keduanya dengan baik. Ia sangat mencintai istri dan calon keturunannya. Memberikan konsumsi yang sehat, mengajak wanitanya berolah raga untuk ibu hamil, dan lainnya. Arga selalu memberikan yang terbaik untuk Flo agar terus bahagia.
Tak terasa sudah jam makan siang, Flo memutuskan untuk memesan makanan karna ia sedang malas keluar kantor. Kantor? Yup! Wanita itu benar benar gerah jika slalu berada didalam rumah. Ia meminta dan merayu suaminya agar diberikan izin bekerja, dengan berbagai syarat yang sesekali tidak dilakukan Flo.
Seperti minum harus teratur, makan yang banyak, harus ada jam dimana wanita itu harus merebahkan tubuhnya disofa, dan lain lainya. Oh astaga! Wanita itu benar benar geleng kepala memiliki suami dokter seperti seorang Arga.
Pintu pun terbuka dan menampilkan Arga yang membawa makanan. Flo menghela nafasnya, Arga benar benar rajin akan hal ini jika dirinya tidak sibuk. Ya ampun.
"Makan siang yu,"
"Aku baru aja mah pesen makanan Ga."
"Gausah, ini aku uda bawain. Sehatan ini juga." katanya dan langsung duduk disofa, lalu Flo pun ikut bergabung.
"Itu apa?"
"Ayam, wortel, kembangkol, sama jagung."
Wanita itu memutarkan bola matanya, "Ga, aku bosen makan gituan terus."
"Loh kan dari kemarin beda menu?"
"Gamau Ga, aku gamau." terlihat wajah Flo yang mulai memelas.
"Trus kamu mau makan apa?"
"Jungfood yaa?"
"Gak."
"Ahh, kamu mah."
"Nanti gabagus sayang buat--"
"Bayi dan kesehatan kamu." lanjut Flo.
"Nah tuh tau."
"Ah gamauu, Arga kamu gitu banget si. Kalo kamu masi kaya gini aku ngambek beneran. Serius."
"Serius?"
"Iya."
"Beneran?"
Flo menatapnya, ternyata Arga sedang menggodanya. Astaga! Wanita itu sedang emosi namun lelakinya masi bisa mengodanya.
"Gatau aku ga mau makan."
"Yaudah yaudah, nanti sore kita cari makanan yang kamu mau asal sehat ya?"
"Bener ya?"
"Iya dong cantik, tapi habisi dulu makan siangnya."
Wanita itu mengerucutkan bibirnya.
Arga terkekeh melihatnya dan langsung mengecupnya singkat. Flo tidak terkejut karna memang akhir akhir ini Arga selalu seperti itu.
"Aku suapin, ya?"
Flo mengangguk pasrah dan melahap setiap suapan yang diberikan Arga. Setelah itu Arga mulai mengelap bibir wanitanya dengan tessue dan menutup kotak makan itu.
"Flo."
"Hmm?"
"Pulang yu?"
"Ah, ngapain?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Florencya
Romance(SELESAI✔️) Hanya tentang gadis nakal yang mengklaim secara terang terangan bahwa si cupu sudah resmi menjadi kekasihnya. Bagaimana nasib si cupu itu selanjutnya? • • [DILARANG : MENGIKUTI, MENG-COPAST, MENIRU, DLL✖ KARNA INI ADALAH ASLI PIKIRAN SE...