7; Cemburu

307 12 0
                                    

"Flo floo!!"

Merasa terpanggil, gadis itu menoleh malas. "Apaan?"

"Hari ini ada tugas sama ulangan kimia anjir!"

"Ya terus kenapa?"

"Kalo engga ngerjain bener bener bakal di hukum ni Floo,"

"Terus?"

"Yang lebih parahnya kalo sampe kita remedial, kita disuruh presentasi sendirian di depan kelas tanpa buku! Aduh. Selly takut,"

"Ooh," jawabnya singkat.

Gadis itu menepuk keningnya. "Selly salah nanya Flo. Selly salah,"

Flo memutarkan kedua bola matanya, "Tugas kimia gue udah kelar Sell, lo bisa ngontek. Dan ulangan? Gue udah belajar ko tadi malem,"

Selly melebarlan kedua matanya tak percaya. Apa apaan ini? Seorang Florencya bisa belajar? Astaga! Tidak mungkin.

Selly tertawa, "Yaudah deh Flo, Selly mau samperin Kanya ke toilet dulu, abis itu ke kantin."

Flo mengangguk.

"Flo mau ikut gak sama Selly?"

"Gak, gue mau ke perpus aja. Lo istirahat aja sama si Kanya. Btw kalau lo berdua jadi liat tugas gue, nanti gue foto kirim line aja."

Lagi lagi Selly dibuat ternganga oleh Flo. Perpustakaan? Sepertinya dari awal masuk sekolah saja Flo tidak pernah menyentuhkan telapak kakinya ke sana selain dihukum untuk membersikah perpustakaan. Mabok nih anak! Pikir Selly.

"Dah Sell!" Flo melangkahkan kakinya menuju lantai dua, dimana perpustakaan tinggal.

Selly yang bingung hanya mampu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan berlalu menuju kantin.

Sesampainya dikantin, Selly sudah melihat Kanya duduk manis ditempat biasa.

Tuh kan! Kanya udah dikantin aja. Kalo kelaperan pasti lupa temen! Untung Selly ga jadi jemput ke toilet. Dasar Kanya!. batin Selly.

"Kanya!"

"Eh!-- Ish! Selly. Bikin kaget aja lo! Dateng ga di undang, pulang ga di--"

"Jemput! Ih Kanya! Emang Kanya pikir Selly jelangkung!"

"Yaelah, yaudah lah. Duduk gece lo. Btw, Flo mana?" tanya Kanya sambil meneguk jus jeruknya.

Selly duduk berhadapan dengam Kanya. "Di perpus."

Uhukhh!

"Aduh Kanya! Kalo batuk tuh bilang dulu kek? Baju Selly kotor nih! Ah." Selly menggeram karena Kanya yang terbatuk dan menghasilkan noda bercak dipakaiannya.

"Eh Selly! Mana bisa batuk bilang bilang? Lo bego atau tolol?"

"Gak ada bedanya Kanya! Sekarang baju Selly gimana?" katanya sambil melihat noda itu.

"Pake tessue basah gue dulu nih." Kanya pun memberikan tessue basah miliknya, membantu Selly membersihkan noda dipakaiannya.

"Lagi lo ngasih berita hoax. Bikin kaget aja,"

"Itu bukan hoax kali Kay, Selly denger sendiri dari Flo."

"Serius? Mau ngapain dia kesana? Bukanya perpus tempat ternajis buat Flo?" kata Kanya heran.

Selly menaikkan bahu bertanda tak tau.

Tumben tubenan nih Flo, aneh. batin Kanya.

FlorencyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang